Desa Pela Kukar: Penghargaan Kalpataru dan Komitmen Lingkungan
1 min read
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Sugiarto
Infoalima.com, TENGGARONG – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bekayuh Beumbai dan Bebudaya (3B) Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), telah mencatatkan namanya dalam sejarah pelestarian lingkungan dengan meraih Penghargaan Kalpataru 2024. Penghargaan prestisius dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya Desa Pela dalam menjaga lingkungan dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Sugiarto, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian Desa Pela.
“Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi Kukar dalam menjaga kelestarian alam dan mengembangkan pariwisata yang bertanggung jawab,” ujar Sugiarto, Jumat (7/6/2024).
Sugiarto menambahkan bahwa Dispar Kukar akan terus memberikan dukungan penuh kepada Desa Pela agar dapat berkembang menjadi ikon wisata yang berkelanjutan.
“Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi Pokdarwis lain di Kukar untuk mengembangkan potensi wisata di wilayah mereka,” imbuhnya.
Desa Pela, yang telah menjadi ikon dalam pelestarian Pesut Mahakam dan lingkungan sekitarnya, menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring dengan pengembangan pariwisata. Inisiatif seperti larangan penggunaan racun dan setrum untuk menangkap ikan telah menjadi bagian dari komitmen Desa Pela dalam upaya pelestarian.
Penghargaan Kalpataru bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi bagi Desa Pela untuk terus berinovasi dalam mengembangkan wisata desa yang berkelanjutan.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kukar. Semoga ini menjadi awal dari banyak kemajuan yang akan datang,” tutup Sugiarto. (ADV/Dispar Kukar)
