Ketua RT Kukar Usulkan Anggaran Rp100 Juta dan Masa Jabatan 7 Tahun

Infoalima.com, Tenggarong – Para ketua Rukun Tetangga (RT) bertemu Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Musyawarah ini diadakan di ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong. Sejumlah ketua RT pun menyampaikan aspirasinya. Salah satu usulan ini mengemuka dari Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu.

Ketua RT di kawasan tersebut mengusulkan agar anggaran bantuan yang diperuntukkan bagi RT ditingkatkan menjadi Rp100 juta. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dari anggaran sebelumnya yang berjumlah Rp50 juta.

Bupati Edi Damansyah, yang telah memikirkan hal ini, menyatakan bahwa peningkatan anggaran bukanlah masalah selama manajemen kinerja terus diperbaiki dan dipedomani. Selain itu, para Ketua RT juga mengusulkan agar masa jabatan mereka diperpanjang menjadi 7 tahun.

Edi menanggapi bahwa ini juga bukanlah suatu halangan. Namun, dirinya mengingatkan bahwa terdapat aturan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri No 18/2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, yang menetapkan masa jabatan Ketua RT dan pengurus LKD selama 5 tahun, dengan kemungkinan menjabat maksimal dua kali masa jabatan.

Bupati juga menyoroti dinamika baru dalam pemilihan Ketua RT, yang kini melibatkan tim sukses, sebagai indikasi bahwa pembelajaran demokrasi telah berjalan dengan baik di tingkat RT.

“Tidak apa-apa, itu artinya pembelajaran demokrasi di tingkat masyarakat level RT pun telah berjalan baik,” ujar Bupati Edi pada Selasa (19/3/2024).

Pertemuan ini menandai langkah penting dalam dialog antara pemerintah daerah dan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan oleh Ketua RT di Tenggarong ini mencerminkan keinginan kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan anggaran dan pemberdayaan lembaga RT.

“Kami harap dengan usulan ini terjadi peningkatan kualitas hidup warga serta penguatan struktur pemerintahan di tingkat yang paling dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)