Kukar Siapkan Dana Hibah Rp91,5 Miliar untuk Pilkada 2024

Infoalima.com, Tenggarong – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp91,5 miliar. Dana ini ditujukan untuk mendukung kelancaran proses pemilihan yang diharapkan berjalan dengan siap dan matang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti mengungkapkan bahwa Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) telah ditandatangani pada tahun 2023. Dari total anggaran, 40 persen telah dicairkan dan sisanya akan disalurkan pada tahun 2024.

“Kami telah mencairkan sebagian dana dan akan melanjutkan pencairan sesuai jadwal,” ujar Rinda.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar menerima bagian terbesar dari dana hibah dengan alokasi Rp 76 miliar, sementara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar mendapatkan Rp 15,4 miliar.

“Pencairan dana ini dilakukan dalam dua tahap, sesuai dengan regulasi yang ada,” tambah Rinda.

Pendanaan Pilkada ini diatur dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2026 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pendanaan. Proses pendanaan dimulai dengan penganggaran oleh daerah, yang kemudian disepakati bersama oleh penyelenggara pemilu dan aparat keamanan.

Selain untuk KPU dan Bawaslu, Pemkab Kukar juga mengalokasikan anggaran khusus untuk pengamanan Pilkada sebesar Rp 12 miliar. “Kami memastikan bahwa dana pengamanan Pilkada disalurkan secara efisien dan tepat sasaran,” jelas Rinda.

Dana pengamanan Pilkada terbesar diberikan kepada Polres Kukar dengan anggaran Rp 8,1 miliar. Diikuti oleh Kodim 0906/KKR dengan Rp2 miliar, Polres Bontang dengan Rp1,2 miliar, dan Kodim 0908/BTG dengan Rp 624 juta. Dengan alokasi dana yang telah direncanakan, Pemkab Kukar menunjukkan kesiapannya dalam menyelenggarakan Pilkada 2024.

“Pencairan dana keamanan Pilkada kami berikan sekaligus untuk memastikan kesiapan pengamanan,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)