September 18, 2024

InfoAlima

Portal berita online

Revolusi Lumbung Padi Kukar: Disketapang Kucurkan Rp6 Miliar untuk Ketahanan Pangan

2 min read

Disketapang telah mengalokasikan dana sebesar Rp6 miliar dari APBD 2024 untuk investasi pangan masa depan di Kukar.

Infoalima.com, Tenggarong – Upaya memperkuat ketahanan pangan, sebuah langkah besar diambil oleh Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Disketapang Kukar). Dengan mengalokasikan dana sebesar Rp6 miliar dari APBD Kukar 2024, Disketapang berinisiatif membangun lumbung padi untuk para petani, sebuah gerakan yang diharapkan dapat mendukung sektor pertanian secara signifikan.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan keberlanjutan produksi padi,” ujar Kepala Disketapang Kukar, Sutikno pada Jumat (22/3/2024).

Sutikno, mengungkapkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membangun tiga unit lumbung pangan, enam unit lantai jemur, dan dua Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi. Desa-desa yang akan menerima bantuan ini tersebar di berbagai kecamatan. Mulai dari Tenggarong Seberang hingga Samboja, berbagai infrastruktur pendukung pertanian akan dibangun. Ini termasuk lumbung pangan di Desa Loa Duri Ulu dan fasilitas lengkap di Desa Sidomulyo yang mencakup lantai jemur, RMU, dan lumbung pangan.

“Total alokasi yang dianggarkan mencapai Rp 6 miliar, dengan rincian Rp 3,6 miliar untuk lumbung pangan dan Rp 2,6 miliar untuk lantai jemur, termasuk RMU seharga Rp 470 juta,” terang Sutikno

Masalah yang sering dihadapi petani setelah panen adalah tempat penjemuran padi. Banyak padi yang dijemur di jalan, terutama di daerah pedesaan, yang berisiko menurunkan kualitas padi. “Kami melihat ini sebagai masalah serius yang harus segera diatasi,” kata Sutikno.

Dengan adanya lantai jemur yang memadai, diharapkan kualitas padi yang dihasilkan petani akan meningkat, dan tidak akan rusak saat proses penggilingan. “Ini adalah investasi untuk masa depan pertanian kita. Untuk perubahan anggaran tahun 2024 atau 2025, kami berencana mengalokasikan sekitar Rp 30 miliar,” tambah Sutikno.

Langkah ini tidak hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun harapan dan ketahanan bagi petani Kukar. Dengan lumbung padi yang baru, petani diharapkan dapat menyimpan hasil panen mereka dengan lebih baik.

“Selain itu juga mengurangi risiko kerusakan, dan pada akhirnya, meningkatkan pendapatan mereka,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *