Perpustakaan Sekolah Samarinda, Kunci Pendidikan dan Literasi di Era Digital
1 min readInfoalima.com, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di Samarinda, Deni Hakim Anwar, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, menyoroti peran strategis perpustakaan sekolah. Meski teknologi digital telah merambah ke semua aspek kehidupan, Deni menegaskan bahwa buku masih memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar.
“Perpustakaan sekolah adalah sumber ilmu yang tak tergantikan, bahkan di era serba digital ini,” sebutny, beberapa hari lalu.
Deni mendesak Disdikbud Samarinda untuk berkolaborasi dengan dinas lain guna menciptakan perpustakaan yang modern dan sesuai dengan tuntutan zaman. Perpustakaan yang dimaksudkan adalah yang dapat menjadi pusat kegiatan literasi, tempat siswa dapat memperdalam pengetahuan mereka.
“Kami ingin perpustakaan menjadi ruang interaktif bagi siswa untuk belajar dan bereksplorasi,” ujar Deni.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan diharapkan menjadi lembaga yang profesional dalam mengelola karya tulis dan rekam, dengan standar yang telah ditetapkan, untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi.
Deni menambahkan bahwa perpustakaan harus dikelola dengan prinsip pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, profesionalisme, keterbukaan, dan kemitraan.
“Perpustakaan berperan penting dalam mendukung proses pendidikan dan penelitian, serta menjadi sarana informasi dan rekreasi yang dapat meningkatkan kecerdasan dan kemandirian bangsa,” tutup Deni.
(ADV/DPRDSamarinda)