Kukar Gelontorkan Dana Rp700 Miliar untuk Sektor Pertanian
2 min readInfoalima.com, Tenggarong – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi setelah pertambangan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengalokasikan anggaran yang signifikan.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah berkomitmen untuk menyediakan dana sebesar Rp700 Miliar untuk mendukung sektor pertanian. Anggaran yang disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah ini, direncanakan untuk digunakan dalam berbagai aspek yang mendukung kebutuhan petani, termasuk pembangunan pabrik pupuk, infrastruktur pertanian, embung, dan fasilitas lainnya.
“Ini merupakan langkah konkret kami untuk menjawab kegelisahan petani dan Insya Allah, kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan seluruh petani di Kukar,” ujar Rendi Solihin pada Senin (18/3/2024).
Pemkab Kukar tidak hanya fokus pada penyediaan dana, tetapi juga pada modernisasi pertanian yang mencakup penggunaan alat-alat modern dan metode tanam yang lebih efisien. Rendi menambahkan bahwa modernisasi ini didukung oleh pembangunan infrastruktur jalan yang terus ditingkatkan.
”Pembangunan infrastruktur pertanian lainnya juga menjadi prioritas, termasuk jaringan irigasi yang sangat dibutuhkan untuk pertanian padi sawah,” imbuhnya.
Muhamad Rifani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian merupakan bagian dari program strategis daerah yang sesuai dengan RPJMD 2022-2026.
“Kami menargetkan pembangunan 69 kilometer jaringan irigasi dalam lima tahun ke depan,” kata Rifani.
Sejak 2022, pemerintah telah membangun 17 kilometer jaringan irigasi dan pada tahun ini, rencana pembangunan 11 kilometer irigasi sedang berlangsung dengan anggaran Rp 17 miliar. Infrastruktur irigasi ini diharapkan dapat mengatasi masalah petani padi sawah yang kesulitan mengairi sawah saat musim tanam dan mendukung peningkatan produksi pertanian.
“Jaringan irigasi akan beroperasi di lima kawasan pertanian terpadu yang tersebar di enam kecamatan di Kukar, termasuk Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu,” urainya.
Dengan alokasi dana yang besar dan pembangunan infrastruktur yang terencana, Pemkab Kukar berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi daerah.
“Tentunya, sekaligus memberikan kontribusi yang berarti bagi ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)