RS Muara Badak di Kukar, Harapan Baru Pelayanan Kesehatan
2 min read
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin mengunjungi Kecamatan Muara Badak.
Infoalima.com, Tenggarong – Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mengambil langkah optimis dengan meninjau progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Muara Badak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Safari Ramadan yang dilaksanakan di Masjid Al Istiqomah, diikuti dengan buka puasa bersama dan penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah kepada masyarakat. Dalam tinjauannya tersebut, Rendi Solihin menyatakan kepuasan terhadap perkembangan pembangunan RS Muara Badak.
“Kami melihat pembangunan RS ini berjalan sesuai rencana, baik dari segi kualitas gedung maupun aspek lainnya,” ujar Rendi pada Senin (25/3/2024).
Optimismistis Wabup Rendi terpancar dengan harapan bahwa di akhir 2024, RS tersebut sudah dapat dioperasionalkan untuk pelayanan masyarakat. Dia menjelaskan bahwa RS Muara Badak ditargetkan untuk diresmikan antara Agustus atau November 2024, dan diharapkan dapat berfungsi secara bertahap menjelang akhir tahun.
“Saat ini kami tengah fokus pada penyelesaian bangunan prioritas, dan kami berdoa agar pembangunan dapat berjalan lancar,” tambahnya.
Menyentuh aspek kelengkapan rumah sakit, Rendi menekankan pentingnya alat kesehatan dan sumber daya manusia. Alat kesehatan ditargetkan akan tiba dan siap digunakan pada Mei-Juni 2024. Adapun tenaga kesehatan, termasuk perawat dan dokter, saat ini juga tengah disiapkan oleh Pemkab Kukar.
“Proses pembangunan RS Muara Badak, yang dimulai sejak 2022 dengan pematangan lahan, akan terus berlanjut hingga 2025,” katanya.
Pada 2023, pembangunan dimulai dan akan berlanjut ke tahun 2024, dengan tujuh bangunan utama sedang dalam proses, termasuk kantin dan ruang rawat inap ekonomi. Pada tahun 2025, pembangunan akan dilanjutkan dengan ruang rawat inap VIP dan jalan lingkar rumah sakit.
“Anggaran pembangunan akan berlanjut hingga 2025, dan hingga saat ini sudah lebih dari Rp100 Miliar yang telah dialokasikan, termasuk untuk alat kesehatan,” pungkas Rendi dengan penuh keyakinan. (ADV/Diskominfo Kukar)
