Proyek Jembatan Sebulu: Pintu Gerbang Masa Depan Industri Kaltim
2 min readInfoalima.com, Tenggarong – Langkah besar telah diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara dengan memulai pembangunan jembatan yang strategis di Kecamatan Sebulu. Kepala Dinas PU, Wiyono, mengungkapkan bahwa tahapan lelang telah rampung dan pembangunan akan segera beranjak pada fase groundbreaking.
“Kami berharap, dengan dimulainya groundbreaking tahun ini, mimpi warga akan terwujud,” tutur Wiyono.
Dengan biaya yang diperkirakan mencapai Rp650 miliar, Jembatan Sebulu yang akan membentang sepanjang 443 meter ini, diharapkan rampung dalam waktu dua tahun. Proyek ini tidak hanya mencakup konstruksi jembatan tetapi juga pembangunan jalan pendekat.
Koordinasi intensif telah dilakukan dengan Kementerian PUPR dan Balai Jembatan, terutama untuk memenuhi persyaratan teknis dan keselamatan, mengingat jembatan ini melampaui panjang 100 meter dan memerlukan izin khusus dari KKJT.
Pada tahun ini, fokus awal adalah peninggian jalan pendekat yang terdampak kondisi geografis rendah. “Kami akan mulai dengan pengurukan tanah dan konstruksi pile slab, dengan anggaran awal Rp203 miliar,” jelas Wiyono.
Proses pembangunan jalan pendekat yang menghubungkan Dusun Sirbaya dan Desa Sebulu Modern akan berlangsung selama satu tahun, dengan harapan penyelesaian pada 2025. “Dan jika semuanya berjalan lancar, pada 2026, jembatan ini akan siap beroperasi,” imbuhnya.
Jembatan Sebulu diharapkan menjadi jembatan penghubung yang vital, tidak hanya bagi warga Kutai Kartanegara tetapi juga bagi Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Kutai Timur. Ini adalah bagian dari visi Pemkab Kukar untuk mengembangkan Sebulu sebagai pusat industri. Selama ini, akses tercepat ke Sebulu hanya melalui jalur air dengan kapal kelotok, namun dengan hadirnya jembatan ini, diharapkan akan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi warga.
“Semoga Bupati Kukar, Edi Damansyah, dapat segera melakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya era baru bagi Kaltim,” kata Wiyono menutup dengan harapan tinggi. (ADV/Diskominfo Kukar)