Festival Mecaq Undat: Simbiosis Budaya dan Ekonomi di Kukar

Infoalima.com, TENGGARONG – Festival Budaya Mecaq Undat yang berlangsung di Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar), telah menutup rangkaian acaranya dengan sukses pada 1-4 Mei 2024. Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar telah membuktikan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya Dayak Kenyah, tetapi juga sebagai katalisator bagi perekonomian lokal.

Festival yang telah tercatat dalam kalender event Dispar Kukar tahun 2024 ini, menampilkan ragam tarian tradisional Dayak Kenyah yang mengagumkan, seperti Hudoq dan Kancet Lom. Tarian-tarian ini tidak hanya berperan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan budaya bagi para pengunjung.

“Festival ini merupakan salah satu upaya kami dalam agenda pelestarian budaya. Kami telah menginvestasikan dana hampir Rp 400 juta untuk mendukung festival ini, yang meliputi aspek budaya dan ekonomi,” ungkap Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Rabu (8/5/2024).

Festival ini juga berhasil memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.

“Kami menyediakan sekitar 20 stand UMKM selama festival, yang membantu mereka untuk meningkatkan pendapatan,” jelas Antoni.

Festival Mecaq Undat telah menjadi contoh integrasi antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi. Dengan dukungan dari Dispar Kukar dan kerjasama dari berbagai pihak, festival ini diharapkan akan terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Kukar.

Festival ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengintegrasikan budaya dan ekonomi. Dispar Kukar berambisi agar Festival Mecaq Undat akan terus menjadi event yang dinanti-nantikan setiap tahunnya, tidak hanya sebagai sarana pelestarian budaya tetapi juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat Kukar dan Indonesia secara lebih luas. (ADV/Dispar Kukar)