Perjuangan Kecamatan Anggana Melawan Kemiskinan dan Stunting Dibayar Tuntas
2 min readInfoalima.com, Tenggarong – Kecamatan Anggana di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terus berupaya keras mengatasi masalah sosial yang dihadapi warganya. Dengan luas wilayah mencapai 1.798,80 kilometer persegi, sebagian besar wilayahnya yang berada di perairan dan pesisir, Anggana menghadapi masalah kesehatan dan kemiskinan yang kompleks.
Pemerintah setempat tidak tinggal diam. Melalui berbagai inisiatif, mereka berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan penanggulangan kemiskinan. Eka Isnawati, Sekretaris Kecamatan Anggana, mengungkapkan bahwa pembentukan Satuan Tugas (Satgas) kesehatan dan kemiskinan menjadi salah satu langkah strategis yang diambil.
“Kami telah membentuk Satgas untuk menangani masalah stunting, yang saat ini mencapai sekitar 40 kasus di kecamatan kami,” kata Eka pada Rabu (24/4/2024).
Dengan berbagai program kesehatan yang telah dilaksanakan, Anggana berharap dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi stunting. Program-program yang telah dilaksanakan di desa-desa Anggana menunjukkan hasil yang positif.
Upaya pemerintah kecamatan dalam mengatasi kemiskinan juga patut diacungi jempol. Mereka telah membantu nelayan di perairan dengan mencarikan mitra pendamping untuk menjual hasil tangkapannya.
“Kami telah membangun Tempat Pelelangan Ikan di Sungai Meriam, yang memungkinkan nelayan menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan mereka,” jelas Eka.
Pengakuan atas upaya keras ini datang dalam bentuk penghargaan yang diberikan kepada Camat Anggana, Rendra Abadi, oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Penghargaan ini merupakan simbol komitmen dan keseriusan dalam menjalankan program kesehatan di Anggana.
“Penghargaan ini adalah bukti dari kerja keras semua pihak, termasuk desa-desa yang telah bekerja sama dengan baik dalam program kesehatan,” tutup Eka dengan bangga.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Anggana terus bergerak maju, melawan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan warganya, membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik. (ADV/Diskominfo Kukar)