Mengatasi Kekurangan Guru Pendamping di Sekolah Inklusi Samarinda
1 min readInfoalima.com, Samarinda – Dalam sebuah pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Kantor DPRD Samarinda, Joko Wiratno, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kekurangan guru pendamping khusus di sekolah-sekolah inklusi, mulai dari PAUD hingga SMP.
“Kita menghadapi kekurangan serius dalam jumlah guru pendamping khusus di sekolah inklusi,” ujar Joko.
Joko, yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), mengecam Disdikbud Samarinda karena belum berhasil mengatasi masalah ini secara efektif. Ia menegaskan pentingnya tenaga pengajar khusus dalam memberikan dukungan kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus selama proses belajar.
Joko menyoroti bahwa meskipun Disdikbud Samarinda telah melakukan pelatihan untuk guru reguler, masih diperlukan langkah-langkah khusus untuk memastikan pendidikan yang layak bagi anak berkebutuhan khusus.
Dengan itu, Joko mendesak Disdikbud Samarinda untuk secepatnya mencari solusi atas kekurangan guru inklusi ini. “Kita harus bertindak demi masa depan anak-anak kita,” tutupnya. (Adv/DPRDSamarinda)