Demi Kelancaran Infrastruktur Kota, Angkasa Harap Pembangunan Terowongan Segera Rampung
1 min readInfoalima.com, Samarinda- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda memberikan sorotan terhadap ketidakpastian kelanjutan proyek terowongan Samarinda yang telah dimulai sejak tahun 2022.
Ketua Komisi III Angkasa Jaya Djoerani mengungkapkan bahwa proyek terowongan Samarinda tersebut dianggap sebagai langkah strategis untuk memperbaiki infrastruktur dan mengatasi kemacetan di Jalan Sultan Alimudin (Gunung Manggah).
Namun, diketahui ada beberapa kendala yang menjadi hambatan dalam kelancaran proyek ini, salah satunya pemenuhan analisis mengenai lalu lintas jalan (ANDALALIN).
“Saya khawatir dengan pemenuhan andalin yang belum terlaksana sesuai dengan informasi dari dinas perhubungan (Dishub), padahal hasil analisis dampak lalu lintas perlu dicerminkan dalam pembangunan tersebut,” Kata Angkasa Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, Angkasa juga menjelaskan terkait tembusan terowongan di segmen Jalan Kakap yang saat ini masih menjadi konflik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan timur (Kaltim) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Dalam hal ini, pihaknya meminta kepastian apakah persoalan ini sudah teratasi atau masih menjadi kendala yang bisa mempengaruhi target selesai proyek pada bulan September mendatang.
“Kita harap September nanti terowongan ini sudah selesai terbangun dan untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda bisa segera menuntaskan berbagai kendala yang dihadapi proyek terowongan ini demi kelancaran infrastruktur kota dan kesejahteraan masyarakat,” Pungkasnya. (ADV/DPRDSAMARINDA)