Hilirisasi Produk Perikanan Kukar Dongkrak Nilai Tambah Pelaku Usaha

Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Sektor perikanan di Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama melalui program hilirisasi yang berfokus pada peningkatan nilai tambah produk perikanan. Salah satu yang menonjol adalah produk frozen food berbahan dasar ikan dan udang dari wilayah Anggana yang berhasil meraih pasar internasional.

Keberhasilan ekspor produk ini, yang mencakup negara-negara besar seperti Inggris dan Belanda, telah berjalan selama puluhan tahun. Muslik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kukar, menyatakan bahwa program hilirisasi produk perikanan menjadi kunci dalam memperkuat daya saing di pasar global.

“Sejak lama, produk frozen food dari Anggana telah beredar di Eropa, terutama di Inggris dan Belanda,” ujarnya.

Muslik juga menambahkan bahwa upaya pemerintah dalam mempromosikan produk-produk ini sudah dilakukan sejak tahun 2013 melalui berbagai pameran internasional. Langkah ini diambil untuk memperkenalkan produk perikanan Kukar ke pangsa pasar yang lebih besar, sekaligus mendorong pelaku usaha lokal untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya.

“Tahun lalu, tercatat sekitar 600 pelaku usaha perikanan aktif di Kukar,” kata Muslik. Angka ini menunjukkan bahwa sektor perikanan di Kukar tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dengan cepat. Potensi besar yang dimiliki sektor ini terus dikembangkan dengan berbagai program pemerintah.

Salah satu tokoh yang turut mengawal program hilirisasi ini, Noor Lely, menegaskan pentingnya peningkatan nilai tambah produk perikanan. “Dengan harga bahan baku ikan sekitar Rp30 ribu per kg, setelah diolah menjadi produk turunan, nilainya bisa meningkat hingga Rp100 ribu per kg,” jelasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan strategi pemasaran yang tepat, produk-produk frozen food dari Anggana diperkirakan akan terus merambah pasar global. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pelaku usaha perikanan di Kukar, tetapi juga memperkuat posisi Kukar sebagai salah satu pusat penghasil produk perikanan berkualitas di Indonesia.

(ADV/DKP Kukar)