Penambahan Jembatan Tambat di Muara Badak, Solusi DKP Kukar untuk Nelayan
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Untuk mendukung kesejahteraan nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menambah fasilitas jembatan tambat di wilayah Muara Badak. Rencana ini akan direalisasikan pada tahun 2024, sebagai respons atas kebutuhan nelayan yang selama ini mengalami kesulitan dalam menambatkan kapal mereka akibat dinamika pasang surut air laut.
Asli Husaini, Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap DKP Kukar, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tambat ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kemudahan operasional nelayan di wilayah pesisir tersebut.
“Kami merencanakan pembangunan beberapa jembatan tambat tambahan di Muara Badak untuk membantu nelayan setempat yang selama ini mengalami kesulitan menambatkan kapal mereka, terutama saat air sedang surut,” ungkap Asli.
Infrastruktur ini diharapkan tidak hanya memfasilitasi aktivitas sehari-hari nelayan, tetapi juga meningkatkan keamanan dan ketertiban di dermaga, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan kapal yang sering terjadi akibat perubahan kondisi air laut.
Selain Muara Badak, Asli menambahkan bahwa DKP Kukar tengah melakukan evaluasi terhadap daerah-daerah lain di sepanjang pesisir Kutai Kartanegara yang juga memerlukan penambahan fasilitas serupa.
“Kami sedang meninjau wilayah-wilayah pesisir dengan aktivitas perikanan yang cukup tinggi namun minim fasilitas, sehingga kami bisa memberikan solusi yang tepat melalui pembangunan infrastruktur yang memadai,” tuturnya.
Melalui penambahan jembatan tambat, DKP Kukar berharap produktivitas nelayan dapat meningkat. Hal ini tidak hanya akan memperbaiki taraf hidup nelayan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Fasilitas baru ini diharapkan bisa mendukung kegiatan perikanan yang lebih lancar dan efisien di wilayah Muara Badak.
Pembangunan infrastruktur jembatan tambat ini merupakan bagian dari program besar DKP Kukar dalam meningkatkan sarana dan prasarana bagi para nelayan di wilayah Kutai Kartanegara. Dengan tersedianya fasilitas yang lebih baik, DKP berharap nelayan dapat beroperasi dengan lebih aman dan efisien di tengah tantangan alam yang ada.
Keberadaan jembatan tambat ini juga akan meminimalkan kerugian nelayan akibat kerusakan kapal dan masalah operasional lainnya. DKP Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penyediaan infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah pesisir. (ADV/DKP Kukar)