Target Baru Produksi Perikanan Kukar: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Terintegrasi
1 min read
Kepala DKP, Kukar, Muslik.
Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar mengumumkan target baru untuk sektor perikanan di tahun 2024, yaitu mencapai produksi sebanyak 84.520 ton. Dalam upaya memenuhi target ini, Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan melaksanakan berbagai program bantuan dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas para nelayan dan pembudidaya di wilayah tersebut.
“Program-program ini disusun berdasarkan arahan Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang sejalan dengan visi dan misi RPJMD Kukar,” ungkap Muslik.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung peningkatan produksi perikanan, yang meliputi pelatihan teknik budidaya, pengelolaan hasil tangkap, serta penyediaan alat tangkap yang lebih modern.
Keberhasilan sektor perikanan Kukar pada tahun 2022, yang mencatatkan produksi sebesar 82.400 ton berkat dukungan dari sekitar 37 ribu nelayan dan pembudidaya, menjadi cermin potensi besar yang dimiliki oleh daerah ini. Hasil tangkap dan budidaya perikanan, baik dari air tawar maupun laut, menunjukkan bahwa Kukar memiliki kekuatan yang signifikan dalam industri perikanan nasional.
Muslik menekankan bahwa kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha perikanan sangatlah penting. Dukungan yang konsisten dari pemerintah dan legislatif daerah diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan sektor perikanan.
“Dengan kerjasama yang erat, saya yakin sektor perikanan di Kukar akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tutup Muslik.
Dengan penetapan target yang ambisius ini, Kukar berupaya menjadikan sektor perikanan sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Program-program yang dijalankan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal, dan memperkuat posisi Kukar di industri perikanan nasional secara berkelanjutan.
(ADV/DKP Kukar)
