DKP Kukar Dorong Standar Ketat dalam Budidaya Ikan untuk Jaga Keamanan Pangan
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmen mereka dalam menjaga mutu dan keamanan pangan pada sektor budidaya ikan. Dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan yang berkelanjutan, DKP Kukar memberikan peringatan keras bagi para pembudidaya ikan agar menjaga standar mutu dalam setiap proses produksi.
Muslik, Kepala DKP Kukar, menjelaskan pentingnya pengawasan yang ketat dalam menjaga kualitas ikan yang dihasilkan. Ia menegaskan bahwa perairan tempat budidaya ikan harus terhindar dari pencemaran, demi menjaga kesehatan konsumen.
“Pengawasan ini merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas dan keberlanjutan sektor perikanan di Kaltim,” kata Muslik.
Ia juga menekankan pentingnya mematuhi standar sanitasi yang berlaku dan menggunakan benih yang sehat dalam budidaya. Muslik memperingatkan bahwa penggunaan obat-obatan dalam budidaya ikan harus sesuai dengan regulasi yang ada.
“Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pemilihan benih yang sehat juga sangat menentukan kualitas produksi,” tambahnya.
DKP Kukar sangat prihatin dengan potensi dampak negatif dari ikan yang terkontaminasi logam berat. Menurut Muslik, ikan yang terkontaminasi dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia jika dikonsumsi secara terus-menerus.
“Konsumsi ikan yang terkontaminasi dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan manusia, sehingga penting untuk mematuhi standar yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Untuk itu, DKP Kukar berharap para pembudidaya ikan dapat menerapkan standar mutu dan keamanan pangan yang lebih ketat. Dengan kualitas yang terjaga, produk ikan dari Kutai Kartanegara akan lebih diminati konsumen baik di dalam maupun luar daerah.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua produk ikan yang sampai ke tangan masyarakat memenuhi syarat keamanan dan kualitas yang diperlukan,” ujar Muslik.
DKP Kukar juga bertekad untuk mendukung para pembudidaya dengan program-program pelatihan dan bantuan teknis guna meningkatkan hasil produksi mereka, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat melalui produk perikanan yang aman dan berkualitas.
(ADV/DKP Kukar)