November 21, 2024

InfoAlima

Portal berita online

Pulau Nusa Tuna: Ekowisata yang Menjanjikan di Kutai Kartanegara

2 min read

Destinasi wisata Pulau Nusa Tuna Muara Muntai

Infoalima.com, TENGGARONG – Di tengah gempita pembangunan dan pelestarian lingkungan, Desa Kayu Batu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengambil langkah progresif. Pulau Nusa Tuna, yang terletak di danau dekat Sungai Mahakam, menjadi pusat perhatian. Desa ini bersiap mengelola potensi ekowisata yang menjanjikan, dengan harapan membawa transformasi ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal.

Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofyandani, berbagi pandangannya tentang masa depan Pulau Nusa Tuna.

“Kami melihat lebih dari sekadar keindahan alam; kami melihat peluang untuk edukasi dan pelestarian lingkungan,” ujar Andri, Rabu (29/5/2024).

Pulau dengan pasir putih ini diharapkan menjadi magnet yang menarik wisatawan dan memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga alam.

“Pulau Nusa Tuna memiliki segalanya, dari tanaman endemik hingga habitat hewan dilindungi. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kekayaan alam kita kepada dunia,” tambanya.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah masalah kepemilikan lahan dan keterbatasan dana.

“Kami sedang berupaya mengatasi kendala ini,” kata Andri.

Pemerintah Desa Kayu Batu tengah menyusun proposal untuk mendapatkan dukungan pendanaan dan teknis dari dinas terkait.

Optimisme Andri terpancar saat ia berbicara tentang potensi ekowisata Pulau Nusa Tuna.

“Dengan pengelolaan yang tepat, ini bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat desa,” katanya.

Pelibatan masyarakat menjadi kunci sukses pengembangan ekowisata ini. Andri menekankan pentingnya kerja sama dan partisipasi aktif dari warga desa.

“Kami ingin masyarakat menjadi bagian dari perubahan ini, menjadi pemandu wisata, menjual produk lokal, dan menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Dengan semangat yang tinggi dan kerja sama yang solid, Desa Kayu Batu berharap Pulau Nusa Tuna akan menjadi contoh ekowisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, sekaligus menjadi bukti bahwa pembangunan dan pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring. (ADV/Dispar Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *