November 21, 2024

InfoAlima

Portal berita online

Festival Budaya Kutai Adat Lawas: Menjaga Warisan di Era Global

2 min read

Ilustrasi pembuatan warisan budaya

Infoalima.com, TENGGARONG – Dalam upaya menjaga dan menghidupkan kembali warisan budaya yang tak ternilai, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) telah mengambil langkah signifikan dengan mengumumkan penyelenggaraan Festival Budaya Kutai Adat Lawas. Acara yang akan berlangsung di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, pada Mei 2024 ini, merupakan sebuah inisiatif yang berani dalam menghadapi tantangan modernitas.

Festival Budaya Kutai Adat Lawas adalah bagian dari serangkaian upaya pelestarian yang dilakukan oleh Dispar Kukar. Upaya ini tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan festival, tetapi juga meliputi pelatihan dan workshop budaya, serta pembangunan museum dan pusat kebudayaan yang menjadi pusat pembelajaran dan apresiasi terhadap budaya Kutai.

Kerja sama antara Dispar Kukar dengan pemerintah desa, komunitas budaya, dan akademisi, mencerminkan sinergi yang kuat dalam menjaga kelestarian budaya.

“Festival ini merupakan salah satu cara kami untuk menunjukkan komitmen dalam melestarikan budaya Kutai,” ujar Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Jumat (3/5/2024).

Lebih dari sekadar pelestarian, festival ini juga bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi lokal.

“Kami berharap festival ini akan menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru, baik lokal maupun internasional, untuk datang ke Kukar dan menikmati keindahan budaya Kutai,” lanjut Antoni.

Festival ini akan menyuguhkan pertunjukan seni dan budaya tradisional Kutai yang autentik, seperti tari-tarian, musik, hingga kerajinan tangan yang telah menjadi ciri khas daerah ini. Pengunjung juga akan dijamu dengan sajian kuliner khas Kutai yang menggugah selera.

Selain itu, festival ini juga akan mengadakan berbagai lomba dan workshop yang terkait dengan budaya Kutai, sebagai upaya untuk membangkitkan minat generasi muda terhadap budaya asli mereka.

“Kami berharap festival ini akan menjadi agenda tahunan yang dinanti dan menjadi magnet wisata baru yang berkontribusi pada perekonomian masyarakat,” tutup Antoni.

(ADV/Dispar Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *