Respons Krisis Air Distanak Kukar, Inovasi Bangun 89 Sumur Bor
1 min readInfoalima.com, Tenggarong – Sebuah langkah revolusioner diambil oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) dengan rencana pembangunan 89 sumur bor sepanjang tahun 2024. Inisiatif ini merupakan jawaban atas tantangan kekeringan yang kerap menghambat produktivitas sektor pertanian di wilayah tersebut.
Kepala Distanak Kukar, Muhamad Taufik, mengungkapkan bahwa pembangunan sumur bor ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian, yang lebih dari 70 persen masih bergantung pada air hujan. “Kami berkolaborasi dengan Kodim 0906/KKR untuk membangun sumur bor yang diharapkan menjadi solusi permanen bagi permasalahan kekeringan dan meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Taufik pada Selasa (26/3/2024).
Meskipun baru lima sumur bor yang telah selesai dibangun, pemasangan instalasi panel surya telah mencapai 70 persen, menandakan kemajuan signifikan menuju visi pertanian berkelanjutan di Kukar. “Kami optimis bahwa sumur bor ini akan mendongkrak produktivitas pertanian dan menjadi solusi permanen bagi permasalahan kekeringan,” tambah Taufik.
Pengeboran sumur bor akan dilakukan di 89 titik yang tersebar di lima kecamatan lokus pengembangan kawasan pertanian di Kukar, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Mayor Inf. Mahfudz dari Kodim 0906/KKR menambahkan, “Sumur bor ini akan menggunakan tenaga surya untuk mengoperasikan pompa air, memastikan keberlanjutan program tanpa membebani masyarakat dengan biaya operasional.”
Dengan inisiatif ini, Distanak Kukar dan Kodim 0906/KKR menunjukkan komitmen mereka dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Kutai Kartanegara. Program ini diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan di Kukar dan memberikan manfaat bagi para petani di wilayah tersebut, membuka era baru pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (ADV/Diskominfo Kukar)