Cegah Keterlambatan THR Jelang Idulfitri, Disnakertrans Kukar Buka Posko Pengaduan

Infoalima.com, Tenggarong – Dalam rangka menyambut Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, telah mengambil langkah preventif dengan membuka posko pengaduan khusus untuk Tunjangan Hari Raya (THR). Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan mengenai pelaksanaan pemberian THR keagamaan 2024 bagi pekerja/buruh di perusahaan.

“Posko pengaduan ini akan dibuka dua hari sebelum Idulfitri, yang terletak di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kukar,” ujar Suharningsih, Kepala Bidang Pemutusan Hubungan Industrial Disnakertrans Kukar pada Senin (25/3/2024).

Suharningsih menyatakan bahwa posko ini akan menerima pengaduan dari pekerja jika perusahaan mereka tidak memberikan THR satu minggu sebelum hari raya.

“Kami akan menempatkan posko di kantor Disnakertrans dengan dua petugas yang siap melayani pengaduan terkait THR,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa posko akan beroperasi mulai H-2 Syawal dan akan tetap buka hingga perayaan Idulfitri berakhir. Meski dalam periode libur bersama, Disnakertrans Kukar telah menyiapkan petugas yang akan tetap berjaga untuk menerima aduan dari karyawan perusahaan.

“Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan bahwa semua perusahaan mematuhi ketentuan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6/2016 tentang THR keagamaan bagi pekerja dan buruh,” jelasnya.

Suharningsih menegaskan bahwa perusahaan yang terlambat membayar atau tidak membayar THR akan menghadapi sanksi administrasi hingga sanksi pidana. “Kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi kepada perusahaan yang melanggar aturan ini,” tegasnya.

Dengan adanya posko pengaduan ini, Pemkab Kukar berharap dapat mengantisipasi dan menyelesaikan masalah terkait pembayaran THR, sehingga para pekerja dapat merayakan Idulfitri dengan tenang tanpa kekhawatiran finansial.

“Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam mendorong peningkatan kualitas hidup pekerja di daerah tersebut, sekaligus menjaga tradisi lokal Kukar yang menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut hari raya,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)