Diskominfo Kukar Gelar Sosialisasi Final SPBE, Kukar Jadi Lokus Pemantauan Nasional 2025
2 min read
TENGGARONG, Infoalima.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Sosialisasi Akhir Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Selasa, 15 Juli 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Bappeda Kukar dan dihadiri perwakilan dari seluruh perangkat daerah.
Kegiatan ini juga mencakup sosialisasi Pedoman Manajemen Risiko, Manajemen Layanan, dan Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam penyelenggaraan SPBE.
Plt Kepala Diskominfo Kukar, Solihin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional. Ia menyebut penyusunan arsitektur SPBE menjadi kewajiban strategis dalam membangun integrasi layanan digital di lingkungan pemerintahan.
“Pemerintah daerah tidak hanya dituntut untuk menjalankan digitalisasi, tetapi juga menyusunnya secara sistematis agar terarah. Arsitektur SPBE menjadi kerangka utama dalam transformasi digital pemerintah daerah,” kata Solihin.
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil evaluasi SPBE tahun 2024 memberikan sejumlah rekomendasi penting bagi Kukar. Antara lain, perlunya kelengkapan dokumentasi arsitektur dan peta rencana, serta penyesuaian manajemen SPBE berdasarkan pedoman nasional.
Sosialisasi ini bertujuan menyampaikan hasil akhir dokumen SPBE Kukar, memperkuat pemahaman teknis perangkat daerah, serta memastikan kesiapan dalam menghadapi agenda nasional.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah status Kutai Kartanegara sebagai lokus pemantauan SPBE 2025 oleh Kementerian PAN-RB. Penetapan ini menempatkan Kukar dalam posisi strategis pada masa transisi menuju indeks pemerintahan digital yang akan menggantikan sistem penilaian SPBE sebelumnya.
“Semua dokumen dan kebijakan teknis yang kami susun akan menjadi bagian dari bahan evaluasi pusat. Ini momentum penting bagi Kukar dalam membuktikan kesiapannya menyambut era birokrasi digital,” jelas Solihin.
Diskominfo Kukar juga menggandeng PT Digitama Sinergi Indonesia sebagai konsultan penyusun dokumen arsitektur SPBE.
Lebih lanjut, Solihin mengapresiasi kontribusi aktif seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam proses pengumpulan data dan pendalaman teknis melalui sistem daring serta wawancara langsung selama Juni 2025.
“SPBE tidak bisa berdiri sendiri. Perlu konsolidasi, komitmen lintas perangkat daerah, dan pemahaman yang utuh terhadap arah kebijakan nasional,” tutupnya. (Red)