Optimalisasi Balai Benih Ikan di Kutai Kartanegara untuk Kesejahteraan Masyarakat
2 min read
Kepala DKP, Kukar, Muslik.
Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mengoptimalkan peran Balai Benih Ikan (BBI) Tirta Mina yang terletak di Desa Perjiwa dan Sanga-Sanga. Kepala DKP Kukar, Muslik, menekankan bahwa kedua BBI tersebut memiliki peran penting tidak hanya sebagai pusat produksi benih, tetapi juga sebagai tempat pelatihan dan pengembangan keterampilan pembudidaya lokal.
“BBI tidak hanya menjadi tempat produksi benih, tetapi juga sebagai pusat pelatihan keterampilan bagi mahasiswa, SMK, serta para pembudidaya lokal. Dengan ini, kami ingin meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor perikanan,” jelas Muslik.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan yang diselenggarakan di BBI ini bertujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas pembenihan ikan sekaligus berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui upaya ini, DKP Kukar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perikanan yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.
Muslik juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Universitas Mulawarman dan SMK lokal bertujuan untuk memperluas dampak positif dari kegiatan di BBI. Diharapkan, mahasiswa dan pembudidaya lokal dapat menyerap keterampilan baru yang akan mendukung produktivitas mereka di masa depan.
“Dengan adanya program pelatihan ini, kami optimis pembudidaya ikan lokal dapat meningkatkan produktivitas mereka. Ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mengintegrasikan fungsi pendidikan dan produksi,” lanjut Muslik.
Selain pelatihan, DKP Kukar juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di kedua BBI tersebut untuk mendukung pengembangan sektor perikanan yang lebih berkelanjutan. Muslik menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur guna memastikan bahwa BBI dapat beroperasi secara maksimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Perbaikan infrastruktur sangat penting untuk memastikan bahwa BBI dapat beroperasi secara maksimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Muslik.
Melalui langkah-langkah ini, DKP Kukar berharap agar optimalisasi BBI Perjiwa dan Sanga-Sanga dapat berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor perikanan di Kutai Kartanegara.
(ADV/DKP Kukar)