DKP Kukar Dorong Peningkatan Ekspor Perikanan untuk Memperkuat Ekonomi Lokal

Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur telah lama dikenal sebagai salah satu pusat produksi perikanan yang potensial. Dengan berbagai jenis komoditas laut seperti udang windu, kerang dara, dan rumput laut, Kukar semakin menunjukkan eksistensinya di pasar internasional. Produk-produk unggulan dari Kukar saat ini telah menarik minat dari negara-negara seperti Thailand dan China.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar terus berupaya meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah dengan mendorong para pelaku usaha untuk memperbesar skala produksi. Kepala DKP Kukar, Muslik, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memastikan ketersediaan stok perikanan yang memadai, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

“Kami di DKP Kukar berkomitmen untuk memastikan ketersediaan stok perikanan yang cukup, baik untuk pasar lokal maupun ekspor,” ujar Muslik dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Muslik menjelaskan bahwa permintaan dari pasar internasional, terutama untuk udang windu, semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa produk perikanan dari Kukar telah diakui kualitasnya di pasar global. Selain itu, potensi besar budidaya rumput laut di wilayah Muara Badak dan Samboja, yang memiliki kondisi perairan ideal, juga turut mendukung upaya peningkatan ekspor.

Meski begitu, ekspor produk perikanan dari Kukar saat ini masih banyak dilakukan melalui distributor di Sulawesi dan Surabaya. Hal ini menunjukkan adanya tantangan dalam rantai distribusi yang perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi ekspor langsung dari Kukar.

“Kami berharap pelaku usaha memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, karena pasar sudah jelas,” tutup Muslik.

Dengan adanya upaya intensif dari DKP Kukar, diharapkan sektor perikanan dapat semakin berkontribusi terhadap penguatan ekonomi lokal dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Potensi yang besar ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh pemangku kepentingan.

(ADV/DKP Kukar)