November 15, 2024

InfoAlima

Portal berita online

Oasis Wisata di Sungai Belayan yang Menghidupkan Kembali Tradisi dan Alam

2 min read

Aldi Maroni, Kepala Desa Muara Ritan

Infoalima.com, Tenggarong – Dalam upaya untuk mengubah Desa Muara Ritan menjadi destinasi wisata yang unggul, Pemerintahan Desa (Pemdes) Muara Ritan, yang terletak di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah memfokuskan sumber dayanya pada pengembangan sumber daya manusia. Dengan rencana untuk memberikan pelatihan kewirausahaan dan membentuk kelompok wirausaha, Pemdes berharap dapat memaksimalkan potensi alam yang melimpah di desa ini.

Kepala Desa Muara Ritan, Aldi Maroni, menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia untuk menyambut dan mengembangkan potensi wisata alam yang ada.

“Kami akan membentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan kelompok UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Kami akan mengaktifkan lagi pemudanya. Karena salah satu tonggak keberhasilan pembangunan adalah peran serta pemuda,” ujar Aldi pada Rabu (27/3/2024).

Desa Muara Ritan, yang mayoritas penduduknya adalah petani kelapa sawit dan pengusaha sarang walet, memiliki beberapa air terjun yang indah dan sebuah pulau unik yang terletak di tengah Sungai Belayan. “Daya tarik utama adalah pulau yang muncul saat musim kemarau, di mana orang-orang berkumpul, berkemah, dan memancing. Ikan yang ditangkap kemudian dibakar di tempat tersebut, menciptakan pengalaman yang seru,” jelas Aldi.

Untuk memudahkan akses ke pulau, Pemdes telah menyediakan feri penyeberangan dengan tarif Rp5000 untuk perjalanan Pulang – Pergi (PP). Selain itu, ketika sungai surut, wisatawan bahkan dapat menyeberangi sungai dengan berjalan kaki.

Dengan lokasi yang strategis dan dukungan dari desa-desa tetangga yang juga memiliki wisata unggulan, Desa Muara Ritan telah menjadi tujuan liburan populer. Wisatawan datang dari sekitar Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut untuk menikmati keindahan alam dan kebudayaan lokal. Desa Muara Ritan tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya. “Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru memiliki kebudayaan Dayak Kenyah yang kaya, sementara Desa Buluk Sen menawarkan pegunungan yang memukau. Saat libur, ribuan wisatawan datang ke wilayah kita,” tambah Aldi.

Dalam pengembangan potensi wisata yang ada, Desa Muara Ritan akan dikelola secara matang oleh Pokdarwis dan akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan langkah-langkah ini, Desa Muara Ritan berharap untuk tidak hanya meningkatkan pariwisata tetapi juga melestarikan dan menghidupkan kembali tradisi dan keindahan alam yang telah lama menjadi bagian dari warisan desa ini.

“Kami bergerak menuju desa wisata. Kami ingin mengelola potensi ini dengan baik, dan saat ini kami menfasilitasi wisata itu untuk penyeberangan agar dapat mengakses ke sana,” pungkas Aldi. (ADV/Diskominfo Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *