Sertifikasi Kecakapan Nelayan: Kunci Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar untuk Mencegah Illegal Fishing
1 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dalam upaya mencegah praktik illegal fishing yang marak terjadi, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara telah mengintensifkan sosialisasi tentang pentingnya sertifikasi kecakapan nelayan. Program ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan nelayan dan memastikan bahwa aktivitas penangkapan ikan di perairan Kutai Kartanegara dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa sertifikasi nelayan merupakan bagian krusial dari strategi pemerintah daerah dalam memerangi aktivitas ilegal di laut. Dengan sertifikasi ini, diharapkan nelayan akan lebih memahami dan mematuhi aturan yang ditetapkan.
“Kami mengharapkan dengan adanya sertifikasi ini, para nelayan akan lebih sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan peraturan di laut,” jelas Muslik.
Dalam rangka mendukung sertifikasi tersebut, DKP juga secara rutin mengadakan bimbingan teknis (bimtek) yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan nelayan dalam praktik penangkapan ikan yang legal dan berkelanjutan. Bimtek ini dilaksanakan dengan kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, mencakup berbagai materi yang berkaitan dengan teknik penangkapan yang tepat serta regulasi perlindungan ekosistem laut.
Muslik menegaskan bahwa upaya sosialisasi sertifikasi akan dilanjutkan, terutama di daerah pesisir yang merupakan pusat aktivitas perikanan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peraturan dan pentingnya melestarikan laut, para nelayan diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya perikanan.
“Kami berharap dengan sosialisasi yang kami lakukan, nelayan akan lebih paham tentang pentingnya menjaga kelestarian laut dan patuh pada aturan yang ada,” ungkap Muslik.
(ADV/DKP Kukar)