ndustri Amplang di Kukar Dorong Perekonomian dan Ciptakan Lapangan Kerja
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan bahwa industri pengolahan ikan, khususnya amplang, telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Amplang, salah satu produk olahan ikan yang menjadi ikon daerah, kini tidak hanya populer di pasar domestik, tetapi juga mulai merambah pasar internasional.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menegaskan bahwa produk amplang dari Kukar saat ini sudah berhasil menembus pasar global. Salah satu destinasi ekspor utamanya adalah Dubai, yang menunjukkan bahwa kualitas produk amplang Kukar mampu bersaing dengan produk serupa di luar negeri.
“Amplang dari Kukar kini sudah diekspor hingga ke Dubai, menunjukkan bahwa produk kita mampu bersaing di pasar global,” ujar Muslik.
Menurut Muslik, tingginya permintaan amplang tidak hanya datang dari pasar luar negeri, namun juga di dalam negeri. Terutama pada momen-momen tertentu, seperti saat perayaan Idul Fitri, permintaan amplang di pasar domestik mengalami peningkatan yang signifikan.
“Selama Idul Fitri, kebutuhan amplang meningkat signifikan, dengan rata-rata permintaan mencapai satu ton per minggu,” tambah Muslik.
Selain itu, distribusi amplang juga diperluas hingga ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya ke Sulawesi. Pengiriman ke Sulawesi dilakukan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan pasar di sana.
“Kami juga distribusikan amplang ke Sulawesi sebagai bagian dari strategi memperluas jangkauan pasar domestik,” jelas Muslik.
DKP Kukar terus berkomitmen untuk mengembangkan industri pengolahan ikan, termasuk produk amplang, agar dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian lokal. Muslik menyebutkan bahwa DKP akan terus berusaha meningkatkan kualitas produk, sekaligus memperluas pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Kami berkomitmen untuk mendorong perkembangan industri pengolahan ikan di Kukar agar dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah,” tutup Muslik.
Dengan kontribusi industri pengolahan ikan seperti amplang, diharapkan perekonomian Kukar dapat terus tumbuh, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
(ADV/DKP Kukar)