Ini Fokus Pembangunan Proyek Infrastruktur Kukar 2024
2 min readInfoalima.com, Tenggarong – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengumumkan rencana ambisius untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2024, dengan fokus pada pembangunan jembatan baru dan pelebaran jalan yang ada.
Linda Juniarti, Kabid Bina Marga mengungkapkan bahwa bidangnya telah menyiapkan anggaran untuk 275 paket pekerjaan dengan total dana mencapai Rp1,372 triliun. Salah satu proyek prioritas adalah pembangunan Jembatan Sebulu tahap pertama, yang telah dianggarkan sebesar Rp2,3 miliar. “Proses kontrak dengan pihak ketiga untuk tahap pertama telah selesai, dan kami berencana melanjutkan ke tahap kedua pada tahun 2025,” ujar Linda pada Jumat (12/4/2024).
Proyek lain yang akan segera direalisasikan adalah penyelesaian ruas jalan sepanjang 2,3 kilometer di wilayah hulu Kukar, dengan anggaran sebesar Rp22 miliar. Proyek ini termasuk pembangunan dua jembatan penting yang akan memfasilitasi akses ke Desa Kedang Ipil dan Kantor Camat Kota Bangun Darat. “Pembangunan jembatan ini krusial untuk mendukung pengangkutan material,” tambah Linda.
Di Kedang Ipil sendiri, Bina Marga akan mengerjakan lima paket pekerjaan dengan dana dari APBD sebesar Rp29,1 miliar dan dana perkebunan sawit sebesar Rp17,4 miliar. “Jembatan kayu yang ada saat ini tidak mampu menopang berat kendaraan pengangkut material,” jelas Linda.
Selain itu, Bina Marga juga akan menyelesaikan jalur alternatif Jongkang-Karang Paci dengan anggaran dari APBD sebesar Rp21,2 miliar dan bantuan keuangan eksternal sebesar Rp10 miliar. “Jalur ini akan menjadi alternatif penting untuk mengantisipasi potensi longsor di jalur Tenggarong Seberang-Samarinda,” ujar Linda.
Pelebaran jalan juga akan dilakukan di dalam kawasan Kota Tenggarong, termasuk di Jalan Awang Sabran dengan anggaran Rp15 miliar. “Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk peremajaan pohon dan penanganan utilitas di sepanjang jalan ini,” kata Linda.
Proyek-proyek lainnya termasuk peninggian Jalan Melati yang sering tergenang air, serta pelebaran dan pembuatan saluran drainase di Jalan KH Dewantara, Rondong Demang, dan Imam Bonjol. “Semua pekerjaan ini akan dilakukan secara bertahap,” tambah Linda.
Di daerah pesisir Kukar, Bina Marga akan mengerjakan ruas jalan Anggana menuju Muara Badak, yang merupakan jalan alternatif. Totalnya ada 20 KM jalan yang harus dikerjakan, tetapi menyesuaikan anggaran tahun ini, ada sekitar 2,5 KM yang akan dituntaskan.
“Bertahap ya, kalau mau full ke sana cukup banyak anggarannya Rp70 miliar selengkap-lengkapnya sama drainase. Kecamatan kita banyak, perlu dibagi-bagi prioritasnya. Kalau fokus di satu kecamatan saja, nanti teriak yang lain,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)