November 22, 2024

InfoAlima

Portal berita online

Ini Langkah Konkret Kukar Stabilisasi Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri

2 min read

Ilustrasi pangan dan kebutuhan pokok

Infoalima.com, Tenggarong – Menjelang perayaan Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya keras memastikan ketersediaan bahan pokok dan pangan tetap tercukupi. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan yang sering terjadi menjelang hari raya.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengundang Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sekda Kukar Sunggono, dan sejumlah perangkat daerah terkait dalam rapat koordinasi. Dalam rapat itu, Edi meminta jajarannya untuk mengimplementasikan beberapa langkah-langkah strategis dan konkret.

“Kita harus meningkatkan koordinasi antar instansi terkait guna memantau lebih cermat pergerakan pasokan dan harga bahan pokok di pasaran,” kata Edi pada Senin (8/4/2024).

Langkah-langkah yang diambil termasuk mengintensifkan pemantauan dan sinergisitas pengawasan, serta optimalisasi intervensi pasar. Selain itu, Pemkab Kukar juga menjalin kerja sama dengan produsen dan distributor untuk memastikan pasokan komoditas pangan tercukupi.

Kelancaran distribusi juga menjadi perhatian utama. Sistem distribusi yang terukur dan efisien dapat membantu pengiriman bahan pokok dan bahan pangan lancar hingga ke seluruh wilayah Kukar.

Di sisi lain, warga Tenggarong sudah mulai berbelanja bahan masakan untuk persiapan lebaran. Salah satu warga, Eti, mengaku sudah mulai berburu ke pasar sejak H-2 lebaran. Ia memilih untuk mengangsur keperluan belanjanya selama dua hari.

Sementara itu, pantauan media ini melihat kondisi pasar di Kecamatan Tenggarong sudah diserbu warga sejak beberapa hari terakhir, mereka berbelanja bahan masakan untuk persiapan lebaran. Mulai dari sembako, sayur-sayuran hingga segala jenis macam bumbu.

Salah satu warga Tenggarong, Eti mengaku sudah mulai berburu ke pasar sejak H-2 lebaran. Eti memilih untuk mengangsur keperluan belanjanya selama dua hari. Di hari pertama, ibu rumah tangga ini memutuskan membeli kue-kue dan minuman khas lebaran untuk disajikan di rumahnya.

“Meski harga beberapa barang naik hingga 50 persen, saya tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, kenaikan ini lumrah terjadi menjelang Idulfitri,” kata Eti.

Di hari kedua, pada H-1 lebaran, Eti kemudian fokus membeli sejumlah kebutuhan dapur untuk memasak sop, kari, dan ketupat. Menurutnya, sejumlah barang mengalami kenaikan harga hingga 50 persen.

Meski demikian, ia mengaku tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, kenaikan ini lumrah terjadi menjelang Idulfitri.

“Lumayan ya harganya naik, daun bawang aja sampai Rp120 per kg, kalau hari-hari biasa enggak sampai segini (harganya),” pungkas Eti. (ADV/Diskominfo Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *