Tenggarong Seberang Beraksi Melawan Stunting dengan Strategi Terpadu
1 min readInfoalima.com, Tenggarong-Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara memulai langkah besar dalam urusan menurunkan angka stunting. Dengan serangkaian strategi yang jitu, pemerintah setempat berkomitmen untuk mengeliminasi masalah stunting pada 2024.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengungkapkan bahwa pemerintah kecamatan telah merancang berbagai program untuk mengatasi stunting yang tersebar di 18 desa.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis dan membangun komitmen bersama kepala desa serta mitra dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga sektor swasta, untuk memastikan penanganan stunting dapat berjalan efektif,” ucap Tego pada Selasa (26/3/2024).
Dia menekankan bahwa penanganan stunting tidak hanya terkait dengan isu kemiskinan, namun juga melibatkan pola asuh dan nutrisi yang baik bagi ibu dan anak. Sinergi antara Puskesmas dan Posyandu di setiap desa menjadi sangat penting dalam upaya identifikasi, pencegahan, dan penanganan kasus stunting.
“Dua Puskesmas, yaitu Puskesmas Teluk Dalam dan Puskesmas Separi, akan menjadi pusat informasi dan sosialisasi tentang stunting. Kami juga akan memastikan Posyandu aktif dalam memberikan vaksinasi dan vitamin untuk ibu dan anak,” lanjutnya.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Tego berharap angka stunting di Tenggarong Seberang dapat menurun secara signifikan.
“Kami berharap semua program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan berhasil menekan angka stunting di kecamatan ini,” sebutnya.
Dia menambahkan, inisiatif Tenggarong Seberang ini menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi stunting. Dengan kerjasama yang solid antar lembaga dan masyarakat, kecamatan ini berpotensi menjadi model bagi daerah lain.
“Tentunya dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak mereka,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)