Upaya Mereduksi Krisis Air Bersih Desa Saliki Kukar
2 min readInfoalima.com, Tenggarong – Pemerintah Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil langkah strategis dalam menjamin ketersediaan air bersih bagi warganya. Dengan memasang tandon air di setiap rumah, desa ini telah menunjukkan komitmennya dalam mengatasi krisis air bersih yang kerap terjadi.
Kepala Desa Saliki, Saliansyah mengatakan program pengadaan tandon di setiap rumah ini sudah dijalankan selama dua tahun dan sekarang terus berlanjut. Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan warga pada sumber air yang tidak menentu dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Dalam anggaran murni tahun ini, telah dipastikan bahwa penyediaan penampungan air akan terus berlanjut,” ujar Suliansyah pada Kamis (21/3/2024).
Dia menerangkan, fasilitas penyulingan air yang baru saja dibangun tahun ini menjadi sumber utama air bersih yang diterima oleh warga desa. Tandon-tandon ini terletak di lahan seluas 1.600 meter persegi yang dimiliki oleh desa, dengan air baku yang diambil dari sumur-sumur di wilayah desa.
“Air baku diambil dari sumur-sumur di wilayah desa,” imbuhnya.
Dia menegaskan bahwa sumber air tersebut adalah lokal dan dapat diandalkan. Pengelolaan penyediaan air bersih di Desa Saliki dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Sejati, yang diawasi secara berkala oleh Pemerintah Kabupaten Kukar untuk memastikan kualitas dan distribusi air yang merata.
“Saat ini, masalah air bersih di Saliki sudah terpenuhi secara merata,” kata Saliansyah.
Suliansyah menambahkan bahwa program ini telah berhasil mencapai tujuannya. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab sosial pemerintah desa tetapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menghadapi masalah serupa.
“Langkah-langkah seperti ini, Desa Saliki berharap dapat terus memperkuat ketahanan komunitasnya terhadap tantangan lingkungan dan memastikan bahwa setiap rumah memiliki akses ke air bersih yang esensial untuk kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)