Samarinda Mendobrak Tradisi dengan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Furqon
2 min readInfoalima.com, Samarinda – Samarinda telah membuka lembaran baru dalam sejarah pendidikannya dengan diresmikannya Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Furqon. Acara peresmian yang berlangsung di Jalan KH Harun Nafsi, Rapak Dalam, Loa Janan Ilir, dihadiri oleh Kumarul Zaman, Kabag Kesra, yang mewakili Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Graha Tahfidz Qur’an yang dirancang secara megah ini menandakan komitmen Samarinda untuk menghasilkan generasi muda yang beretika dan berpengetahuan. Pesantren ini dirancang sebagai pusat pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan ilmu pengetahuan dalam pendekatan holistik.
Kumarul Zaman menyatakan kekagumannya terhadap pembangunan pesantren ini, menyebutnya sebagai investasi masa depan untuk generasi penerus yang cerdas dan berakhlak.
“Pendirian Gedung Tahfidz ini merupakan simbol dari pendidikan yang baru, di mana pendidikan agama dan ilmu pengetahuan berpadu menjadi satu,” kata Kumarul.
Pendidikan agama menjadi prioritas di pesantren ini, dengan tujuan untuk menghasilkan santri yang tidak hanya taat beragama tetapi juga mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab sosial. Nilai-nilai yang diajarkan dalam Alquran menjadi fondasi dalam membentuk karakter dan pandangan santri.
Pemerintah Kota Samarinda memiliki visi untuk menjadikan pesantren ini sebagai pusat keunggulan yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami percaya bahwa kombinasi antara pendidikan agama dan ilmu pengetahuan adalah kunci untuk membina pemimpin masa depan yang berkompeten,” ujar Kumarul.
Pesantren ini juga bertujuan untuk menciptakan generasi yang terampil dalam ekonomi syariah, mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dengan peresmian Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Furqon, Samarinda telah menetapkan tonggak penting dalam sejarah pendidikan, berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa. (ADV/Pemkot Samarinda)