Strategi Kukar untuk Meningkatkan Pariwisata dan Ekraf
1 min readInfoalima.com, TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki banyak daya tarik wisata, baik alam maupun budaya. Di antaranya adalah hutan, danau, pesisir, konservasi pesut, dan hewan-hewan endemik lainnya. Selain itu, Kukar juga memiliki seni pertunjukan jepen yang terus berkembang dan produk-produk kuliner lokal yang lezat.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) di Kaltim, khususnya di Kukar, dilakukan rapat kerja teknis (Rakernis) yang melibatkan Dispar Kaltim, Dispar Kukar, dan seluruh Dispar se-Kaltim. Wajib merangkul pelaku usaha pariwisata dan Ekraf. Rakernis ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja yang efektif dan efisien, serta menciptakan sinergi yang baik antara semua pihak.
Salah satu pembicara dalam Rakernis ini adalah Dr Erwiantono, Dosen Unmul sekaligus Wakil Ketua Ekraf Kaltim. Ia mengungkapkan strategi pemberdayaan Ekraf yang tepat untuk Kukar adalah memadukan antara daya tarik ekowisata dengan produk-produk Ekraf.
“Produk kita bagus, namun kelemahan kita adalah daya saing kita terhadap produk itu masih rendah. Yang pertama akurasi mutu yang kedua marketing dan kemasan. Kadang-kadang produk kita bagus mutunya hari ini, besok-besok karena bahan bakunya habis dan sulit di dapat akhirnya seadanya. Akhirnya kualitasnya menurun,” jelas Erwiantono, Sabtu (24/2/2024).
Erwiantono juga mengatakan, dengan penurunan kualitas mutu membuat para konsumen kecewa. Karenanya, ia menyarankan agar pemkab mengatasi masalah ketersediaan bahan baku dengan cara inventori.
“Kalau kualitasnya menurun kan konsumen kecewa. Cara mengatasinya kita harus mempunyai manajemen inventori atau penyimpanan bahan baku. Jadi produk kita itu terjaga mutunya. Tentunya itu akan lebih mudah menjaga nama baik brand dari pada kita fluktuatif naik turun,” paparnya. (ADV/Dispar Kukar)