DKP Kukar Dorong Program Kredit Bunga 0 Persen untuk Nelayan Anggana
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya mendistribusikan 862 juta benur udang, tetapi juga mengajak para nelayan untuk memanfaatkan program kredit bunga 0 persen. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kukar Idaman yang dirancang untuk memudahkan akses modal bagi para nelayan dan pembudidaya ikan.
Muslik, Kepala DKP Kukar, menegaskan bahwa program kredit ini bertujuan untuk membantu nelayan yang sering menghadapi kendala dalam mengakses permodalan.
“Kredit bunga 0 persen ini sangat penting bagi nelayan untuk mengembangkan usahanya. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan bantuan bibit udang, tetapi juga akses ke permodalan yang terjangkau,” ujar Muslik.
Ia juga menambahkan bahwa kredit lunak ini diharapkan bisa membantu para nelayan mengatasi kendala finansial yang kerap mereka alami, khususnya dalam mengembangkan usaha perikanan mereka. Menurutnya, bantuan ini merupakan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor perikanan yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah.
Selain program kredit, DKP Kukar juga aktif mendorong peran kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) untuk berpartisipasi dalam program ini, mengingat besarnya potensi pengembangan budidaya udang di Anggana. Distribusi 862 juta benur yang dilakukan di kecamatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam upaya tersebut.
“Dengan dukungan kredit dan pendampingan usaha, kami berharap nelayan di Anggana dapat lebih optimal dalam menjalankan bisnis perikanan mereka. Ini adalah langkah strategis yang akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Muslik.
Program Kukar Idaman, yang menawarkan kredit bunga 0 persen, diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi sektor perikanan di Anggana dan sekitarnya. Dengan adanya program ini, nelayan memiliki peluang untuk memperluas usaha, meningkatkan produksi, dan memperkuat daya saing perikanan lokal di pasar nasional.
Program ini, yang dikombinasikan dengan distribusi benur, diharapkan akan menciptakan sinergi positif dalam pengembangan perikanan di Kabupaten Kukar, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan pembudidaya ikan di daerah tersebut.
(ADV/DKP Kukar)