DKP Kukar Fokus Kembangkan Industri Pengolahan Ikan untuk Atasi Pengangguran
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggencarkan pengembangan industri pengolahan ikan sebagai salah satu solusi mengatasi pengangguran di wilayah tersebut. Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa sektor ini memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Industri pengolahan ikan menawarkan peluang kerja yang besar dan potensi ekonomi yang cerah, sekaligus menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran di daerah,” ujar Muslik.
Industri pengolahan ikan, terutama produk amplang yang merupakan salah satu produk unggulan daerah, diharapkan dapat mempercepat penyerapan tenaga kerja lokal. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian Kukar tetapi juga memperkuat ketahanan pangan berbasis produk perikanan.
DKP Kukar saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pengembangan sektor pengolahan ikan berjalan optimal. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan intensif kepada pelaku usaha pengolahan ikan di 20 kecamatan yang ada di Kukar.
“Kami mengadakan pelatihan di seluruh kecamatan untuk memastikan kualitas pengolahan yang lebih baik dan memberikan keterampilan baru kepada para pelaku usaha,” tambah Muslik.
Dalam pelatihan tersebut, pelaku usaha tidak hanya dibekali dengan keterampilan dasar pengolahan ikan, tetapi juga teknologi modern yang dapat meningkatkan efisiensi produksi. Muslik menambahkan, dengan adanya penerapan teknologi yang tepat, industri pengolahan ikan diharapkan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami ingin industri ini tidak hanya fokus di pasar lokal, tetapi juga dapat menembus pasar yang lebih besar, baik nasional maupun internasional,” jelas Muslik.
Dengan beragam langkah yang dilakukan, DKP Kukar optimis bahwa industri pengolahan ikan akan semakin berkembang. Dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah dan sektor swasta juga diharapkan dapat mempercepat perkembangan sektor ini sehingga dapat berkontribusi besar terhadap perekonomian Kukar.
“Kami berharap adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mendukung keberlanjutan industri ini,” tutup Muslik.
(ADV/DKP Kukar)