November 22, 2024

InfoAlima

Portal berita online

DKP Kukar Dorong Pengolahan Ikan untuk Tingkatkan Nilai Jual Selama Musim Kemarau

1 min read

⁠Ilustrasi Olahan Amplang dari Ikan.

Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Muslik, memberikan anjuran kepada nelayan dan pembudidaya ikan untuk memproses hasil tangkapan mereka menjadi produk olahan guna meningkatkan nilai jual. Menurut Muslik, harga ikan segar sering mengalami penurunan yang signifikan, terutama selama musim kemarau, yang berdampak pada pendapatan para nelayan.

Muslik menjelaskan bahwa harga ikan segar bisa sangat rendah pada musim kemarau karena penurunan permintaan dan peningkatan pasokan ikan dari hasil tangkapan. Untuk mengatasi masalah ini, Muslik menganjurkan agar nelayan dan pembudidaya ikan memanfaatkan teknik pengolahan ikan seperti pembuatan ikan asin, amplang, dan ikan asap.

“Kami mendorong nelayan untuk membuat produk olahan agar harga jual ikan tidak terlalu rendah,” katanya.

Lebih lanjut, Muslik menambahkan bahwa pengurangan aktivitas penangkapan ikan juga dapat membantu mengurangi biaya produksi serta meningkatkan pendapatan. Dengan mengalihkan fokus pada pengolahan, nelayan diharapkan dapat memperoleh keuntungan lebih besar dari hasil tangkapan mereka.

Dalam upaya mendukung inisiatif ini, DKP Kukar berencana memberikan bantuan kepada para nelayan untuk memfasilitasi proses pengolahan ikan.

“Kami berharap bantuan ini akan membantu nelayan dan meningkatkan pendapatan mereka,” tambah Muslik.

Bantuan tersebut akan meliputi peralatan pengolahan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan produk olahan ikan.

Dengan adanya dukungan dan dorongan ini, DKP Kukar berharap dapat membantu nelayan menghadapi tantangan harga ikan yang rendah selama musim kemarau dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

(ADV/DKP Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *