DKP Kutai Kartanegara Fokus Tingkatkan Kemandirian Nelayan pada 2024
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dengan tujuan utama meningkatkan kemandirian nelayan di wilayah tersebut. Program ini menjadi bagian dari inisiatif besar yang dikenal sebagai “Dedikasi Kukar Idaman,” yang menargetkan peningkatan fasilitas dan kesejahteraan bagi nelayan.
Sekretaris DKP Kukar, Fadli, menjelaskan bahwa program ini menargetkan sebanyak 1.500 nelayan untuk mendapatkan bantuan langsung. Bantuan tersebut mencakup penyediaan kapal dan alat tangkap yang lebih modern, sehingga diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup dan meningkatkan produktivitas nelayan.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujar Fadli saat menjelaskan tujuan program tersebut.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan, DKP Kukar juga menjadikan restocking bibit ikan lokal sebagai salah satu prioritas utama. Program ini diharapkan dapat membantu mempertahankan populasi ikan yang sehat di perairan Kukar.
Selain itu, program ini juga mencakup pembinaan kelompok ibu-ibu pengolah ikan. DKP Kukar akan memberikan dukungan dalam bentuk peralatan seperti freezer, cool box, dan blender, yang akan membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas produk olahan ikan.
Fadli menambahkan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pembinaan kelompok perikanan juga menjadi fokus penting. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan nelayan dan pengolah ikan, sehingga mereka lebih mandiri dan mampu berkontribusi lebih besar pada perekonomian lokal.
Salah satu inisiatif strategis lainnya adalah pembangunan wadah pembenihan udang di Muara Badak. Fadli menyebutkan bahwa proyek ini akan menjadi langkah signifikan bagi Kukar dalam meningkatkan kemandirian dalam produksi bibit udang, yang merupakan salah satu komoditas penting bagi daerah tersebut.
“Ini akan membantu Kukar menjadi lebih mandiri dalam produksi bibit udang,” pungkas Fadli.
Dengan adanya berbagai program ini, DKP Kukar optimistis dapat membawa perubahan signifikan bagi kehidupan nelayan dan masyarakat perikanan di Kutai Kartanegara pada tahun 2024.
(ADV/DKP Kukar)