October 12, 2024

InfoAlima

Portal berita online

DKP Kukar Salurkan Sebanyak Rp62,6 Miliar untuk Fasilitas Nelayan di 2024

1 min read

⁠Ilustrasi Ikan Hasil Tangkapan Nelayan.

Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mendukung sektor perikanan terus mendapat perhatian serius. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar kembali menggiatkan program bantuan fasilitas yang bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan di wilayah tersebut.

Dengan luas daratan mencapai 26.326 kilometer persegi dan luas pengelolaan laut seluas 2.220,37 kilometer persegi, Kabupaten Kukar memiliki potensi besar dalam pengembangan perikanan, terutama ikan air tawar. Kondisi geografis ini diperkuat dengan keberadaan beberapa danau besar dan sungai yang menjadi habitat alami berbagai jenis ikan.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp62,6 miliar khusus untuk membantu para nelayan. Bantuan ini berupa alat tangkap ikan yang akan disalurkan kepada 169 kelompok nelayan yang tersebar di bantaran Sungai Mahakam dan pesisir laut Kukar.

“Bantuan ini telah direncanakan dan akan segera dialokasikan tahun ini,” jelas Sub Koordinator Pengelola Produksi Perikanan Tangkap DKP Kukar, Ali Rahman.

Jenis bantuan yang akan diberikan cukup beragam, mencakup 3.378 unit ketinting, 324 mesin diesel, 101 bodi kapal, 1.257 perahu, dan 10.740 rol kawat tempirai. Semua fasilitas ini diharapkan dapat menunjang aktivitas nelayan sehari-hari, sehingga produktivitas mereka dapat meningkat secara signifikan.

Ali Rahman optimis bahwa program bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi para nelayan di Kukar. Dengan adanya alat tangkap yang lebih memadai, diharapkan hasil tangkap ikan dapat meningkat dan secara langsung meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Program ini menunjukkan komitmen Pemkab Kukar untuk kesejahteraan nelayan,” pungkasnya.

(ADV/DKP Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *