DKP Kukar Resmikan Program Budidaya Ikan untuk Cegah Stunting di Daerah Krisis Air
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) akan meluncurkan program budidaya ikan di daerah-daerah yang mengalami masalah stunting, dengan Desa Margahayu sebagai fokus utama. Program ini bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi masyarakat melalui peningkatan akses terhadap ikan segar, serta menjadi bagian dari upaya mencegah stunting.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa acara peluncuran ini akan digelar pada Kamis mendatang dan akan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami akan mengadakan launching program ini pada hari Kamis mendatang. Acara ini akan dihadiri oleh berbagai OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda, dan Dinas Keluarga Berencana, untuk mendukung program ini,” ujarnya.
Pelibatan OPD lain dinilai sangat penting oleh Muslik, mengingat masalah stunting merupakan isu kompleks yang memerlukan penanganan lintas sektor.
“Kami undang OPD terkait karena mereka bisa memberikan intervensi yang dibutuhkan di daerah stunting. Misalnya, Dinas Pekerjaan Umum bisa membantu dengan pembuatan saluran air, sedangkan Dinas Keluarga Berencana bisa memberikan program kesehatan yang terkait dengan stunting,” jelasnya.
Menurut Muslik, salah satu fokus utama dari program budidaya ikan ini adalah memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat terhadap ikan segar, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah dengan kesulitan air.
“Dari 41 desa yang menjadi target program ini, ada 25 desa yang kondisinya sangat sulit air. Kami akan memberikan perhatian khusus untuk desa-desa ini,” kata Muslik.
Muslik menambahkan bahwa dengan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif, baik dalam hal peningkatan produksi ikan maupun dalam upaya pencegahan stunting.
“Harapan kami, program ini bisa membawa dampak positif, baik dalam hal peningkatan produksi ikan maupun dalam upaya pencegahan stunting,” pungkasnya.
Dengan program ini, DKP Kukar berharap dapat memberikan solusi nyata bagi daerah-daerah yang mengalami krisis air dan stunting, sehingga kesehatan masyarakat di wilayah tersebut dapat meningkat.
(ADV/DKP Kukar)