October 12, 2024

InfoAlima

Portal berita online

DKP Kukar Bangun SPBN untuk Mudahkan Akses BBM Nelayan

1 min read

⁠Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar, Asli Husaini.

Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) segera merealisasikan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) untuk menjawab kebutuhan nelayan pesisir akan bahan bakar minyak (BBM). Rencana ini meliputi tiga kecamatan pesisir, yakni Muara Badak, Muara Jawa, dan Samboja. Langkah ini diambil untuk memudahkan akses nelayan terhadap BBM yang selama ini sering kali sulit didapatkan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil DKP Kukar, Asli Husaini, menyatakan bahwa pembangunan SPBN ini adalah wujud dari aspirasi para nelayan yang sering mengalami kesulitan memperoleh BBM.

“Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan PT Pertamina Kaltim untuk memastikan kelancaran pasokan BBM di SPBN tersebut,” ungkap Asli.

Rencana pembangunan SPBN ini diproyeksikan akan berada dekat dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di setiap kecamatan yang bersangkutan. Dengan demikian, nelayan akan lebih mudah mengisi BBM saat selesai melakukan aktivitas perikanan.

“Kami telah mendapat rekomendasi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kaltim, dan jika tidak ada kendala, pembangunan fisik akan dimulai pada awal 2024,” jelas Asli.

Lebih lanjut, Asli menambahkan bahwa keberadaan SPBN ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi sekitar 16 ribu nelayan kecil di wilayah pesisir Kukar.

“Kami targetkan SPBN sudah dapat beroperasi pada tahun 2024,” tutupnya.

Melalui pembangunan SPBN ini, DKP Kukar berharap dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan memastikan mereka mendapatkan BBM secara mudah dan terjangkau. Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

(ADV/DKP Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *