Optimalisasi Peran Posyandu oleh DPMD Kukar untuk Kesehatan Keluarga
2 min readInfoalima.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen penuh untuk mengoptimalkan peran posyandu yang ada di setiap kelurahan dan desa. Langkah ini diambil sebagai upaya konkret dalam mendukung Program Keluarga Peduli Kesehatan, dengan fokus utama pada peningkatan kesehatan ibu dan anak serta pencegahan stunting.
Arianto, yang menjabat sebagai Kepala DPMD Kukar, menyampaikan bahwa departemennya sedang berusaha keras untuk meningkatkan peran posyandu. Upaya ini meliputi penambahan dan pembaruan sarana prasarana, pembangunan posyandu baru, serta peningkatan kualitas pelatihan kader posyandu. Sejauh ini, DPMD telah berhasil melatih tiga dari lima kader posyandu pada tahun 2023, dan berencana untuk melanjutkan pelatihan bagi dua kader yang tersisa di tahun ini.
“Kami telah berhasil melatih tiga kader posyandu tahun lalu, dan kami akan melanjutkan pelatihan untuk dua kader yang belum terlatih tahun ini. Kami bertujuan agar pada tahun 2025, semua kader posyandu di Kukar telah terlatih dengan baik,” terang Arianto.
Pelatihan ini akan dilakukan dengan kerjasama yang erat antara DPMD dan Dinas Kesehatan. Arianto juga menyerukan kepada masyarakat untuk lebih aktif mengunjungi posyandu yang telah disediakan oleh pemerintah, terutama bagi ibu hamil dan balita yang membutuhkan pemeriksaan rutin guna mencegah stunting.
“Kesadaran masyarakat akan pentingnya posyandu sangat krusial dalam usaha pencegahan stunting. Kami berencana untuk memperbaiki atau membangun kembali posyandu yang kondisinya sudah tidak layak, tergantung pada hasil kajian dan ketersediaan lahan,” pungkas Arianto.
DPMD Kukar berharap, dengan peningkatan peran posyandu ini, dapat tercipta lingkungan yang mendukung kesehatan keluarga dan bebas dari stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan lebih sehat dan optimal. (ADV/DPMD Kukar)