Program Satu Desa Satu Bidan dan Perawat oleh DPMD dan Dinkes Kukar, Langkah Maju untuk Kesehatan Desa
1 min readInfoalima.com, TENGGARONG – Sebuah terobosan dalam layanan kesehatan pedesaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah dilakukan melalui kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar. Program inovatif, Satu Desa Satu Bidan dan Satu Perawat, telah diluncurkan untuk memastikan bahwa setiap desa di Kukar memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas.
Arianto, Kepala DPMD Kukar, menyampaikan bahwa program ini merupakan jawaban atas kekurangan tenaga kesehatan di desa-desa, terutama di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. “Kami berkomitmen untuk memilih bidan dan perawat yang terbaik melalui seleksi yang ketat yang diorganisir oleh Dinkes Kukar,” ujar Arianto.
Beliau juga menjelaskan bahwa DPMD Kukar telah menetapkan strategi untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2024, dengan tahapan pengukuran yang akan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat desa.
“Kami berharap upaya ini dapat menjadi perhatian serius bagi semua kepala desa untuk mencapai status mandiri yang diharapkan,” tambahnya.
Arianto juga mengingatkan bahwa upaya untuk mencapai status mandiri memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat dan pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, untuk meningkatkan indeks ketahanan sosial di wilayah Kukar. (ADV/DPMD Kukar)