Tradisi Ramadan Tenggarong Kembali Hidup dengan Lomba Begera’an Sahur
2 min readInfoalima.com, Tenggarong- Di tengah gemerlap lampu dan semarak Ramadan, Kelurahan Baru di Tenggarong bersiap menyambut kembali tradisi Begera’an Sahur. Suasana sahur akan dipenuhi dengan lantunan lagu Islami dan daerah, seiring dengan digelarnya lomba yang telah menjadi agenda tahunan ini. Ikatan Remaja Masjid (Irma) KH Muhammad Sadjid, sebagai penggagas, menjanjikan lomba yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkuat tali persaudaraan antarwarga.
Jalan Awang Long Senopati akan menjadi panggung bagi para peserta yang akan beradu bakat dalam menyanyikan lagu-lagu yang menggugah jiwa. Dengan total hadiah Rp 10 juta, lomba ini diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta dan penonton, memeriahkan bulan suci dengan cara yang unik dan berkesan.
Lurah Baru, Bayu Ramanda, mengungkapkan bahwa lomba ini merupakan salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan tradisi Begera’an Sahur. Kegiatan ini bakal dimulai pada 30 Maret 2024.
“Kami ingin menghidupkan kembali semangat Ramadan melalui kegiatan yang positif dan membangun,” ujar Bayu pada Selasa (26/3/2024).
Pendaftaran lomba dibuka dengan biaya Rp 100 ribu per tim, yang terdiri dari 10 hingga 15 orang. Setiap tim akan diberikan waktu 5 menit untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Untuk menjaga nuansa tradisional, penggunaan alat musik elektrik dan drumband tidak diperbolehkan.
“Lomba ini terbuka untuk semua kalangan, dan kami berharap akan menjadi ajang yang mempererat silaturahmi antarwarga,” terangnya.
Antusiasme masyarakat Tenggarong terhadap lomba ini terlihat dari tingginya partisipasi pada tahun sebelumnya. Banyak pemuda dari berbagai kelurahan di Tenggarong turut serta, menunjukkan bahwa tradisi ini masih memiliki tempat di hati masyarakat. Lomba Begera’an Sahur ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wadah bagi warga untuk mengekspresikan diri dan bakat mereka.
“Melalui lomba ini, diharapkan dapat muncul talenta-talenta baru yang dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya lokal,” terangnya lagi.
Dengan hadiah yang besar dan semangat yang tinggi, lomba Begera’an Sahur diharapkan dapat menjadi salah satu highlight Ramadan di Tenggarong. Ini adalah kesempatan bagi warga untuk bersama-sama merayakan bulan suci dengan cara yang berbeda dan berarti.
“Kami berharap lomba ini akan menjadi momentum untuk memperkuat ikatan komunitas dan menambah kemeriahan di bulan suci. Ini adalah kesempatan untuk berbagi kegembiraan dan kebersamaan,” tutup Lurah Baru, dengan penuh harapan. (ADV/Diskominfo Kukar)