September 7, 2024

InfoAlima

Portal berita online

DPMD Kukar : Uman Jenai Wujud Kearifan Lokal Dayak Kenyah dalam Menjaga Keseimbangan Alam

1 min read

Kunjungan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto, S.Sos.,M.Si ke Tabang.

Infoalima.com, Tenggarong, Kutai Kartanegara – Adat Uman Jenai Tiga Tawai Lepoq Tukung yang dipraktikkan oleh masyarakat Dayak Kenyah di Tabang, Kutai Kartanegara, merupakan wujud kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan alam.

Setibanya di depan Gerbang Lamin Adat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar bersama Bupati Kukar Edi Damansyah serta rombongan disambut dengan upacara adat Menaka Aka (selamat datang), serta penyematan Lekuq oleh tokoh adat yang dilanjutkan dengan menaiki gong dan setelah itu menari bersama sambil berjalan hingga memasuki Lamin Adat.

Didalam lamin adat sendiri telah berkumpul para warga dayak setempat yang terdiri dari dua desa yakni Ritan Baru dan Tukung Ritan bersama suka cita atas hasil panen ladang dalam acara adat Uman Jenai dengan menyantap ubak.

Kepala DPMD Kukar Arianto, S.Sos.,M.Si menjelaskan, Uman Jenai merupakan tradisi panen padi yang diawali dengan berbagai ritual adat. Ritual-ritual ini bertujuan untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang berlimpah dan memohon keselamatan serta kelancaran dalam kehidupan.

“Uman Jenai juga merupakan wujud rasa syukur kepada leluhur yang telah mewariskan ilmu pengetahuan tentang pertanian,” kata Arianto pada Sabtu (20/1/2024).

Selain itu, Uman Jenai juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar sesama masyarakat Dayak Kenyah.

“Tradisi ini menjadi momen bagi masyarakat untuk berkumpul dan bersyukur bersama atas hasil panen yang mereka dapatkan,” ujarnya.

(ADV/DPMD Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *