DKP Kukar Fokus Kembangkan Perikanan Pesisir, Hulu, dan Tengah dengan Strategi Berkelanjutan
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah memetakan strategi pengembangan sektor perikanan yang terintegrasi di wilayahnya. Strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya laut dan perikanan air tawar, dengan fokus pada tiga wilayah utama: pesisir, hulu, dan tengah. Setiap wilayah dipilih berdasarkan karakteristik spesifik yang dimiliki untuk mendukung produksi ikan secara berkelanjutan.
Pengembangan Wilayah Pesisir; Wilayah pesisir Kukar akan menjadi fokus utama dalam pengembangan budi daya dan penangkapan ikan laut. Beberapa komoditas unggulan yang menjadi perhatian di wilayah ini adalah udang, rumput laut, kepiting, dan bandeng. Untuk mendukung keberhasilan program ini, DKP Kukar akan bekerja sama erat dengan nelayan dan pembudidaya setempat, khususnya dalam peningkatan produktivitas serta kualitas hasil tangkapan. Penggunaan teknologi budi daya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan juga akan ditingkatkan.
Muslik, Kepala DKP Kukar, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk memperkuat sektor perikanan di wilayah pesisir.
“Kami akan fokus pada peningkatan kualitas produk laut dengan mendukung para nelayan melalui penerapan teknologi baru. Harapannya, ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Pengembangan Wilayah Hulu; Di wilayah hulu, DKP Kukar akan berfokus pada pengembangan budi daya ikan air tawar, seperti ikan gabus, jelawat, dan patin. Teknologi budi daya modern, seperti sistem resirkulasi akuakultur (RAS), akan diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, program pelatihan dan pendampingan untuk pembudidaya akan diberikan guna memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam budi daya ikan.
“Kami ingin memastikan bahwa para pembudidaya ikan di wilayah hulu memiliki akses ke teknologi terbaru serta pelatihan yang relevan, sehingga produktivitas dan kualitas ikan yang dihasilkan dapat meningkat,” tambah Muslik.
Komitmen DKP Kukar terhadap Pengelolaan Berkelanjutan; Selain mengembangkan budi daya perikanan, DKP Kukar juga menaruh perhatian besar pada pengelolaan sumber daya ikan di perairan umum. Program pengendalian penangkapan ikan yang berlebihan dan pemberantasan praktik penangkapan ikan yang merusak, seperti penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, akan menjadi fokus utama. Pelestarian habitat ikan juga menjadi bagian penting dalam strategi ini.
Muslik optimis bahwa strategi ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kukar.
“Dengan mengoptimalkan potensi masing-masing wilayah, kami yakin dapat meningkatkan produksi ikan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” pungkasnya.
(ADV/DKP Kukar)