Pemkab Kukar Dapat Apresiasi Berkat Program Perikanan yang Mampu Turunkan Kemiskinan
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan prestasinya di sektor perikanan. Hal ini terbukti dengan kunjungan 29 pejabat Eselon II dari empat daerah berbeda yang ingin mempelajari strategi pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II (Diklat PIM II) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).
Para pejabat dari Kutai Barat, Kutai Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah tersebut tertarik untuk melihat lebih dekat keberhasilan Kukar dalam mengimplementasikan berbagai program unggulan di sektor perikanan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi bukti bahwa program yang dijalankan Pemkab Kukar diakui secara nasional.
“Semua peserta adalah pejabat eselon II dari berbagai daerah,” ungkap Muslik pada Jumat (12/7/2024), ketika menyambut para peserta Diklat PIM II di Kukar.
Selama kunjungan tersebut, peserta Diklat PIM II diajak untuk mendalami program “Nyaman Bejukut” yang menjadi andalan DKP Kukar dalam mendukung kemandirian nelayan setempat. Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas nelayan melalui pengembangan usaha mandiri, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada hasil tangkapan semata.
Selain memberikan dampak positif bagi nelayan, program Nyaman Bejukut juga dianggap sukses dalam membantu menurunkan angka kemiskinan dan stunting di wilayah Kukar. Peserta Diklat PIM II tidak hanya mendapatkan paparan teori mengenai program tersebut, namun juga berkesempatan berdialog langsung dengan para nelayan yang menjadi bagian dari program Nyaman Bejukut.
Dalam kunjungan ini, para pejabat eselon II tersebut juga ditugaskan untuk menyusun policy brief yang berisi rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil pengamatan mereka di lapangan.
“Peserta menggali informasi dan menyusun policy brief sebagai tugas mereka, yang kemudian disampaikan ke pemerintah daerah,” tutup Muslik.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya Pemkab Kukar dalam mengembangkan sektor perikanan tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi rujukan bagi daerah lain yang ingin menerapkan strategi serupa.
(ADV/DKP Kukar)