DPMD Kukar Dukung BUMDes Sebagai Kontraktor Proyek Infrastruktur Desa
2 min readInfoalima.com, TENGGARONG – Untuk meningkatkan cakupan usaha dan memperkuat kemandirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong agar BUMDes terlibat dalam proyek infrastruktur desa sebagai kontraktor.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa keterlibatan ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa.
“Kami ingin BUMDes di Kukar memiliki peran yang lebih signifikan dalam pembangunan, termasuk menjadi kontraktor untuk proyek-proyek di tingkat desa,” ujar Arianto.
Menurutnya, BUMDes yang memiliki struktur kelembagaan yang solid dan SDM yang terlatih mampu menjalankan peran ini dengan baik.
DPMD Kukar juga menyediakan pelatihan teknis serta pendampingan manajerial bagi BUMDes untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dalam menjalankan proyek-proyek desa.
“Kami memberikan dukungan teknis dan manajerial agar BUMDes bisa melaksanakan proyek infrastruktur secara profesional dan berkontribusi terhadap pendapatan desa,” tambahnya.
Arianto optimis bahwa keberhasilan BUMDes dalam menjalankan proyek infrastruktur akan membawa dampak positif bagi pemerataan pembangunan desa, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau.
“Dengan keterlibatan BUMDes, kami berharap setiap desa di Kukar dapat mengalami kemajuan yang signifikan dalam pembangunan dan kesejahteraan,” tutupnya.
TENGGARONG – Untuk meningkatkan cakupan usaha dan memperkuat kemandirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong agar BUMDes terlibat dalam proyek infrastruktur desa sebagai kontraktor.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa keterlibatan ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa.
“Kami ingin BUMDes di Kukar memiliki peran yang lebih signifikan dalam pembangunan, termasuk menjadi kontraktor untuk proyek-proyek di tingkat desa,” ujar Arianto.
Menurutnya, BUMDes yang memiliki struktur kelembagaan yang solid dan SDM yang terlatih mampu menjalankan peran ini dengan baik.
DPMD Kukar juga menyediakan pelatihan teknis serta pendampingan manajerial bagi BUMDes untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dalam menjalankan proyek-proyek desa.
“Kami memberikan dukungan teknis dan manajerial agar BUMDes bisa melaksanakan proyek infrastruktur secara profesional dan berkontribusi terhadap pendapatan desa,” tambahnya.
Arianto optimis bahwa keberhasilan BUMDes dalam menjalankan proyek infrastruktur akan membawa dampak positif bagi pemerataan pembangunan desa, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau.
“Dengan keterlibatan BUMDes, kami berharap setiap desa di Kukar dapat mengalami kemajuan yang signifikan dalam pembangunan dan kesejahteraan,” tutupnya.
(ADV/DPMD Kukar)