Perikanan Laut Kukar Dukung Suplai Ikan 60% di Kalimantan Timur
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Selain menjadi pusat produksi ikan air tawar, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) juga memiliki potensi besar dalam sektor perikanan laut. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar mengungkapkan bahwa produktivitas sektor perikanan laut di wilayah ini berpusat di enam kecamatan pesisir, yaitu Marangkayu, Muara Badak, Anggana, Sangasanga, Muara Jawa, dan Samboja.
Muslik, Kepala DKP Kukar, menuturkan bahwa keenam kecamatan tersebut berperan penting sebagai pusat produksi perikanan laut di wilayah Kukar.
“Enam kecamatan ini adalah pusat perikanan laut, dan hasilnya sangat berkontribusi terhadap pasokan ikan di wilayah Kalimantan Timur,” jelas Muslik.
Dengan total produksi perikanan yang mencapai 200 ribu ton per tahun, Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil mencukupi kebutuhan lokal sekaligus menyuplai 60 persen dari total kebutuhan ikan di Kalimantan Timur. Muslik menambahkan bahwa kontribusi ini menjadikan Kukar sebagai salah satu daerah penghasil perikanan terbesar di provinsi tersebut.
“Kontribusi Kukar dalam menyuplai 60 persen kebutuhan ikan di Kalimantan Timur tidak hanya memperkuat posisi ekonomi Kukar, tetapi juga mendukung ketahanan pangan regional,” ujarnya.
Muslik juga menegaskan bahwa sektor perikanan di Kukar telah menjadi bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor perikanan sebagai salah satu sumber pengembangan ekonomi utama. “Sektor perikanan merupakan salah satu pilar dalam program pengembangan pertanian yang lebih luas di Kukar,” tambah Muslik.
Keberhasilan pengembangan sektor perikanan di Kukar tak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat setempat yang terus berupaya menjaga kelestarian sumber daya laut. Dengan produktivitas yang tinggi dan pengelolaan yang berkelanjutan, Kukar terus berupaya memperkuat perannya sebagai pusat produksi perikanan laut dan tawar, baik untuk kebutuhan lokal maupun regional.
Kontribusi perikanan laut dari enam kecamatan pesisir ini diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan adanya program-program pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan di bawah RPJMD 2021-2026.
(ADV/DKP Kukar)