Pemerintah Kukar Kembangkan Desa Sepatin Sebagai Sentra Udang Windu untuk Peningkatan Pendapatan Nelayan
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong pengembangan Desa Sepatin di Kecamatan Anggana sebagai pusat budidaya udang windu, di samping budidaya ikan patin yang sudah berjalan. Potensi besar yang dimiliki desa ini membuat pemerintah setempat optimistis terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
Menurut Kepala DKP Kukar, Muslik, Desa Sepatin memang memiliki kondisi yang ideal untuk budidaya udang windu, dan sebagian besar warga telah berprofesi sebagai pembudidaya udang.
“Sebagian besar penghasilan masyarakat di sini bersumber dari budidaya udang,” ungkapnya.
Muslik menambahkan bahwa potensi keuntungan dari budidaya udang windu sangat besar, di mana pembudidaya bisa meraup pendapatan hingga ratusan juta rupiah per musim panen, tergantung pada luas tambak yang dikelola.
Dalam rangka meningkatkan produktivitas dan pendapatan para pembudidaya, pemerintah daerah melalui program Kukar Idaman telah memberikan berbagai bentuk dukungan, termasuk bantuan alat dan mesin.
“Tahun lalu, pembudidaya dan nelayan di desa ini juga menerima bantuan berupa 300 mesin kapal dari DKP Kukar, yang dapat meningkatkan pendapatan mereka,” jelas Muslik.
Lebih lanjut, Muslik berharap masyarakat dapat memaksimalkan potensi ini dengan tidak hanya menjual udang windu dalam bentuk mentah, tetapi juga melakukan pengolahan agar nilai jualnya lebih tinggi. “Saya berharap masyarakat bisa menjual udang windu mereka dalam bentuk olahan, bukan hanya menjual dalam bentuk baku agar nilainya lebih tinggi,” harapnya.
Dengan adanya dukungan pemerintah, bantuan sarana dan prasarana, serta komitmen masyarakat, Desa Sepatin diharapkan bisa menjadi sentra utama budidaya udang windu di Kutai Kartanegara. Hal ini tidak hanya akan mendongkrak ekonomi lokal, tetapi juga memberi kontribusi pada upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya di daerah tersebut.
(ADV/DKP Kukar)