Pengiriman Ikan Asin Toman Tingkatkan Ekonomi Perikanan Kukar
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) secara konsisten mengirimkan satu ton ikan asin toman ke Banjarmasin setiap minggu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi DKP Kukar dalam memperluas pasar perikanan lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor tersebut.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa program ini sangat penting bagi para pelaku usaha perikanan di Kukar, terutama di Kecamatan Kota Bangun, yang menjadi pusat pengumpulan dan pengolahan ikan asin toman. Menurutnya, program ini tidak hanya memperkuat rantai pasokan, tetapi juga memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi para pengumpul ikan asin.
“Ikan asin toman yang kami kirim rutin ke Banjarmasin mencapai satu ton setiap minggu, dan ini menjadi bagian dari strategi kami untuk memperkuat ekonomi lokal,” ujar Muslik.
Muslik menambahkan bahwa program pengiriman ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat setempat. Para pengumpul lokal memainkan peran kunci dalam menyediakan bahan baku ikan toman, yang kemudian diolah menjadi ikan asin sebelum dikirim ke Banjarmasin. Hal ini, lanjutnya, telah membuka peluang kerja dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Kota Bangun.
“Kami optimis bahwa program ini akan membawa manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat, khususnya bagi para pengolah ikan asin,” jelas Muslik.
DKP Kukar juga memiliki rencana jangka panjang untuk mendukung pengembangan usaha perikanan lokal melalui berbagai program pembinaan. Dukungan ini mencakup peningkatan kualitas produk dan adopsi teknologi pengolahan ikan asin yang lebih modern, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas.
Dengan adanya dukungan berkelanjutan dari DKP Kukar, para pelaku usaha perikanan diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah. Rencana DKP untuk fokus pada peningkatan kualitas dan inovasi teknologi pengolahan juga diharapkan dapat membuka peluang ekspor produk ikan asin toman ke pasar yang lebih luas di masa depan.
(ADV/DKP Kukar)