Kutai Kartanegara Dorong Ekspor Nori, Kolaborasi dengan Ekonomi Kreatif
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara terus berupaya meningkatkan nilai tambah komoditas rumput laut melalui pengolahan menjadi Nori, sebuah produk yang memiliki potensi besar di pasar internasional.
Kepala DKP Kutai Kartanegara, Muslik, menyatakan bahwa pihaknya berfokus pada pengembangan produk olahan rumput laut ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir, terutama bagi para pembudidaya yang mengandalkan hasil laut sebagai mata pencaharian utama.
Menurut Muslik, Nori yang dikenal sebagai lembaran rumput laut kering sering digunakan dalam masakan Jepang, terutama untuk sushi, dan juga populer sebagai camilan sehat. Potensi ekonomi dari Nori sangat besar jika dikelola dengan baik, sehingga DKP berupaya agar para pembudidaya rumput laut di Kutai Kartanegara dapat memproduksi Nori yang berkualitas tinggi dan memiliki daya saing di pasar global.
“Pengolahan rumput laut menjadi Nori bisa meningkatkan pendapatan pembudidaya. Nilai jualnya jauh lebih tinggi dibandingkan rumput laut yang dijual mentah,” ungkap Muslik.
Saat ini, DKP Kutai Kartanegara sedang gencar memberikan pelatihan kepada para pembudidaya rumput laut mengenai teknik pengolahan Nori. Harapannya, produk Nori yang dihasilkan bisa diterima di pasar domestik dan menembus pasar ekspor. Menurut Muslik, kualitas produk merupakan aspek utama yang harus dijaga agar bisa bersaing di kancah internasional.
“Kami ingin mendorong agar para pembudidaya bisa mengolah rumput laut mereka menjadi produk seperti Nori, yang memiliki potensi besar di pasar internasional,” tambahnya.
Untuk memperluas pemasaran Nori, DKP Kutai Kartanegara juga menjalin kolaborasi dengan sektor ekonomi kreatif. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan berbagai inovasi dalam pengolahan dan pemasaran Nori, sehingga produk ini dapat lebih menarik bagi konsumen, terutama di kalangan generasi muda yang mengutamakan inovasi dalam produk-produk konsumsi mereka.
“Kami percaya kolaborasi dengan ekonomi kreatif akan membuat produk rumput laut lebih menarik bagi pasar, terutama bagi konsumen muda yang lebih menyukai produk inovatif,” ujar Muslik.
DKP Kutai Kartanegara juga memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dalam rangka memperluas akses pasar dan meningkatkan inovasi produk. Dukungan dari pihak swasta dianggap penting untuk mempercepat promosi dan ekspor Nori dari Kutai Kartanegara ke pasar internasional. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi kelautan demi kesejahteraan masyarakat pesisir.
(ADV/DKP Kukar)